Lalu Lintas di Tol Sumatera Melonjak, Ini Penyebabnya

digtara.com – Lalu lintas di sejumlah tol luar kota naik saat libur panjang HUT RI ke-75. Peningkatan juga terjadi di Jalur Tol Trans Sumatera (JTTS). Lalu Lintas di Tol Sumatera Melonjak, Ini Penyebabnya

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

PT Hutama Karya mencatat, jumlah volume lalu lintas kendaraan yang melintas di JTTS melalui pintu awal masuk JTTS yaitu Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan mengalami kenaikan 1.142 kendaraan pada 15 Agustus 2020.

Pada tanggal itu, jumlah kendaraan tercatat sebanyak 7.023, sedangkan hari sebelumnya pada 14 Agustus 2020 hanya mencapai 5.881 kendaraan. Catatan itu naik 19,41 persen dalam sehari.

“Hal ini menyusul libur panjang dalam rangka peringatan 17 Agustus 2020,” kata EVP of Corporate Secretary PT Hutama Karya Muhammad Fauzan seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/8/2020).

Adapun dalam kondisi normal, Fauzan mengungkapkan, volume lalu lintas kendaran yang melintas di JTTS lebih rendah dari itu. Selama  Agustus 2020 rata-rata katanya di kisaran 4.000 kendaraan.

Pemerintah menargetkan, PT Hutama Karya bisa merampungkan pembangunan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.765 kilometer pada 2024.

Meski demikian, Hutama Karya telah mendapat kewenangan untuk mengoperasikan ruas-ruas yang telah rampung.

Sampai dengan Juli 2020, progres keseluruhan pembangunan tol telah mencapai 41 persen dengan rincian seksi 1 Padang Tiji–Seulimun 24,3 KM 6 persen konstruksi dan 46 persen pengadaan lahan. Seksi 2 Seulimun–Jantho 7,6 KM 24 persen konstruksi dan 93 persen pengadaan lahan.

Seksi 3 Jantho–Indrapuri 16 KM 57 konstruksi dan 96 persen pengadaan lahan. Pun, seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang 14 KM 100 persen konstruksi dan 99 persen pengadaan lahan.

Adapun seksi 5 Blang Bintang–Kuto Baro 7,7 KM 12 persen konstruksi dan 17 persen pengadaan lahan dan seksi 6 Kuto Baro–Baitussalam 5 KM 40 persen konstruksi dan 91 persen pengadaan lahan.

“Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±588 KM dengan 368 KM ruas tol yang telah beroperasi secara penuh,” kata Executive Vice President (EVP) Divisi Pengembangan Jalan Tol Hutama Karya, Agung Fajarwanto.

[ya]  Lalu Lintas di Tol Sumatera Melonjak, Ini Penyebabnya

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.