Badan Pesawat Rimbun Air Hancur, Jenazah Pilot dan Kru Sudah Dievakuasi

digtara.com – Tim SAR sudah berhasil menemukan black box dan mengevakuasi tiga jenazah pilot dan kru Pesawat Rimbun Air yang jatuh di atas Gunung Wabu, Intan Jaya, Papua. Rencananya, hari ini tiga jenazah bakal diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Diketahui, Pesawat Rimbun Air rute Kabupaten Nabire-Kabupaten Intan Jaya ditemukan jatuh setelah dikabarkan hilang kontak pada Rabu (15/9).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan tim gabungan tengah berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan dan keluarga terkait rencana pemberangkatan para korban.

“Proses evakuasi hari ini dari Sugapa, Kabupaten Intan Jaya ke Timika, selanjutnya menuju kampung halaman masing-masing untuk disemayamkan,” kata Kamal dalam keterangannya melansir cnnindonesia, Kamis (16/9).

Berdasarkan data Polda Papua, korban atas nama H Mirza selaku pilot pesawat akan diterbangkan ke Bogor. Lalu, Fajar selaku Copilot akan diterbangkan ke Pondok Gede, Bekasi. Sementara Iswahyudi selaku enginering akan diterbangkan ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam proses evakuasi tim gabungan juga telah berhasil menemukan black box pesawat nahas tersebut.

Black box Pesawat Rimbun Air PK-OTW itu ditemukan pada Kamis (16/9) pagi tadi sekitar pukul 04.20 WIT.

“Tim gabungan berhasil menemukan black box dan signal pemancar Pesawat Rimbun Air PK – OTW,” ucap Kamal.

Sebelumnya dilaporkan, pihak kepolisian beserta TNI dan tim SAR berhasil mengevakuasi 3 jenazah kru pesawat Rimbun Air sekitar pukul 23.30 WIT. Ketiga jenazah kru pesawat maskapai Rimbun Air itu dibawa Sugapa.

“Proses evakuasi 3 jenazah sudah sampai di Sugapa,” kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan kepada wartawan, Rabu (15/9).

Sandi mengatakan ketiga jenazah, yakni pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi, sudah diterima pihak maskapai. Ketiganya akan diberangkatkan ke kediaman masing-masing.

“Jenazah dari Timika diterima pihak maskapai kemudian diberangkatkan ke kediaman masing-masing,” ucap Sandi.

Sandi menjelaskan bahwa jenazah pilot dan co-pilot ditemukan masih duduk di kursi yang ditempatinya ketika menerbangkan pesawat itu.

Sementara, salah seorang teknisi pesawat yang turut ikut dalam penerbangan itu disebutkan Sandi ditemukan beberapa meter di sekitar pesawat.

“Satu (pilot) duduk di pesawat yang masuk ke dalam tanah depan pesawatnya. Pilot sama co-Pilot,” kata Sandi.

Pesawat Rimbun Air PK-OTW terbang dari Nabire tujuan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pesawat mengangkut bahan bangunan dan bahan makanan milik Yonif 521/DY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya. (cnnindonesia/detik)