Wartawan Tewas Tertembak, Pagi-pagi Dirreskrimum Polda Sumut dan Kapolres Simalungun Langsung ke TKP
digtara.com – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan dan Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK, turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca tewasnya wartawan sekaligus pemilik media online, Mara Salem Harahap.
Baca Juga:
Dirreskrimum Polda Sumut dan Kapolres Simalungun langsung memberikan arahan untuk memastikan pelaksaan TPTKP dan olah TKP di laksanakan sesui SOP dalam upaya mempercepat proses pengungkapan perkara tersebut.
“Untuk awal, kami sudah melakukan TPTKP dan olah TKP. Pada kesempatan ini kami juga di beck-up dari Polda Sumatera Utara,” ungkap Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK di halaman rumah duka pada Sabtu (19/6) pukul 06.00 WIB.
Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk mengungkap kasus ini.
“Dan untuk sebab-sebab meninggalnya korban, anggota kami masih melakukan pendalaman penyelidikan. Saya minta kepada rekan-rekan media mohon waktunya semoga perkara ini segera terungkap.
Mara Salem Harahap yang akrab disapa Marsal Harahap (42), warga Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, diduga menjadi korban penembakan yang dilakukan OTK pada Jumat (18/6) sekira pukul 23.30 WIB.
Marsal mengalami luka tembak pada bagian paha yang mengakibatkan pendarahan parah. Diduga, ia meninggal akibat kehabisan darah.
Jenazah korban sempat dibawa ke RS Vita Insani Pematangsiantar. Namun menurut pihak rumah sakit, korban sudah meninggal.
lali pada Sabtu (19/8) sekira pukul 02.00 WIB, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna untuk dilakukan otopsi.