Tikam Polisi, Begal Sadis di Medan Tewas Ditembak di Jalan Mongosidi

digtara.com – Satu dari dua pelaku begal sadis tewas ditembak polisi di Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia, Senin 24 Agustus 2020 lalu. Tikam Polisi, Begal Sadis di Medan Tewas Ditembak di Jalan Mongosidi

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Diketahui, pelaku yang tewas berinisial, REP (27) warga Jalan Perkutut, Kecamatan Medan Helvetia, sedangkan pelaku yang diamankan yakni RAS (23).

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji, dalam konfrensi persnya mengatakan, tersangka diamankan setelah membacok dan merampas sepada motor milik Muhammad Zainuddin (26), warga Jalan Gambir Kecamatan Percut Sei Tuan.

“Pelaku beraksi sadis dengan cara membacok korbannya menggunakan senjata tajam jenis celurit, dan merampas sepada motor milik korban. Kasus perampokan ini terjadi Sabtu, 15 Agustus 2020 pagi sekitar pukul 04.30 WIB,” katanya, Sabtu (29/8/2020).

Ia menambahkan, korban yang terkena celurit, membuat tangan sebelah kanannya mengalir darah segar.
Karena mengalami luka yang parah dia pun tersungkur bersama kendaraanya.

“Setelah membacok korban, pelaku melarikan sepeda motornya,” ungkap Irsan.

Baca: Pelaku Begal Tewas Diamuk Massa, Korbannya Dirawat di Rumah Sakit

Dilarikan ke RS

Kemudian, dalam keadaan terluka parah, korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Adam Malik Medan oleh warga di sekitaran lokasi.

Pihak keluarga yang mendapat kabar musibah ini lalu membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Petugas yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan.

“Kedua tersangka ditangkap saat berada di seputaran Jalan Mongonsidi. Keduanya ditangkap saat hendak kembali melakukan perampokan,” tuturnya.

Baca: Awalnya Kenalan di Facebook, Begini Motif Pelaku Hingga Korban Ditikam Begal

Setelah ditangkap, Polisi melakukan interogasi, dan mencari barang bukti hasil tindak kejahatannya. Dari pengakuan keduanya mengatakan, menjualnya kepada seorang penadah berinsial N (DPO).

“Tersangka diberikan tindakan tegas terukur karena melawan dengan menikam seorang personel kepolisian saat dilakukan pengembangan mencari penadahnya,” tandasnya.

Lalu, tersangka REP dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan medis, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Dari tangan keduanya, petugas mengamankan barang bukti satu unit sepedamotor, satu sajam jenis celurit, dua buah helm, satu buah ketapel, 17 kelereng, dan tiga unit handphone.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tikam Polisi, Begal Sadis di Medan Tewas Ditembak di Jalan Mongosidi