Jumat, 29 Maret 2024

Tidak Terima Dimaki, Adik Bacok Kakak Kandung di Rote Ndao

Imanuel Lodja - Kamis, 06 Januari 2022 12:56 WIB
Tidak Terima Dimaki, Adik Bacok Kakak Kandung di Rote Ndao

digtara.com – Aparat kepolisian Polsek Rote Barat Daya sudah mengamankan EA alias Edwin (19), pelaku pembacokan terhadap kakaknya NA alias Nyongki (25). Keduanya warga Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Adik Bacok Kakak Rote 

Baca Juga:

“Motifnya (pelaku) tersinggung karena dimaki oleh korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos, Kamis (6/1/2022).

Ia menjelaskan kalau saat itu korban dan pelaku berada di rumah.

Sedangkan ibu kandung korban mereka, Sipora Adu-Nunuhitu sedang berada di sawah.

Baca: Abang Bacok Adik Kandung Pakai Cangkul di Percut Hingga Tewas, Ini Penyebabnya

Adik kandung pelaku dan korban, Bigen dan Stifon sedang tidur di dalam rumah milik korban.

Sementara bapak kandung korban dan pelaku, Alex pergi ke hutan untuk mencari sapi milik mereka.

Lalu korban sebagai kakak kandung menyuruh adiknya (pelaku) untuk memberikan makanan kepada ternak sapi.

Tetapi pelaku menolaknya dan mengatakan kalau ia tidak mau memberikan makanan pada ternak.

Korban terus memaksa pelaku agar pelaku pergi memberikan makanan/pakan ternak sapi.

Lagi-lagi pelaku menolaknya sehingga korban memaki pelaku dan tetap memaksa agar pelaku memberikan pakan ternak.

Pada saat itu korban membelakangi pelaku sehingga pelaku yang emosi karena dimaki korban langsung memotong korban sebanyak 1 kali pada bagian kaki kiri, dan 1 kali pada bagian punggung sebelah kiri.

Setelah memotong korban, pelaku memeluk korban dan langsung meminta maaf sambil menangis.

Lalu ibu korban datang dan menangis sehingga kerabat mereka, Robinson datang dan langsung membawa korban ke Puskesmas Batutua, Kabupaten Rote Ndao.

Korban saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Ba’a, Kabupaten Rote Ndao dan sebelumnya sudah di tangani di Puskesmas Batutua.

“Korban memilik luka yang cukup parah pada bagian paha kaki kanan bagian dalam dimana ada tulang yang patah atau retak sehingga dokter menyarankan untuk sementara korban di rawat di rumah sakit umum,” ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao.

Diberitakan sebelumnya, Nyongki mengalami luka parah setelah dibacok adiknya, Edwin.

Pembacokan ini terjadi di teras rumah Alex yang juga ayah korban dan pelaku pada Kamis (6/1/2022).

“Penganiayaan menggunakan benda tajam yang mana pelaku Edwin melakukan penganiayaan menggunakan benda tajam terhadap kakak kandungnya Nyongki,” ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos, Kamis (6/1/2022) petang.

Penganiayaan ini berawal dari pelaku Edwin yang pada saat itu hanya bersama dengan kakaknya di teras rumah.

“Pelaku Edwin sedang memotong buah lontar (saboak) untuk memberi makan sapi,” ujarnya.

Pada saat itu yang berada di teras rumah tersebut hanya korban dan pelaku.

Tidak lama kemudian ibu dari pelaku dan korban pulang dari kebun yang berjarak kurang lebih 20 meter dari rumah mereka.

Sesampainya di rumah, ibu kandung korban dan pelaku melihat pelaku dan korban sudah saling berpelukan dan menangis.

Karena melihat korban sudah terluka dan berlumuran darah maka ibu korban berteriak dan tidak sadarkan diri.

Selang beberapa saat, datang paman korban dan pelaku, Robinson menolong korban yang mengalami luka di bahu dan tangan.

Ia membawa korban ke puskesmas Batutua, Kabupaten Rote Ndao dan saat ini korban sudah dirujuk ke RSUD Ba’a, Kabupaten Rote Ndao.

Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak berniat untuk melaporkan kepada yang berwajib.

Diperoleh informasi kalau pelaku dan korban terlahir dengan gangguan penglihatan.

“Pelaku dan korban adalah adik kakak kandung dan keluarga tidak mau membuat laporan,” ujar Kasat Reskrim.

Namun tindakan kepolisian tetap dilakukan dengan mengamankan barang bukti dan pelaku.

“Kita tindak lanjuti dengan dibuatkan laporan polisi dan permintaan visum serta minta keterangan saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara,” tambahnya.

Untuk sementara kasus ini ditangani aparat kepolisian dari polsek Rote Barat Daya dibackup Satuan Reskrim Polres Rote Ndao.

Tidak Terima Dimaki, Adik Bacok Kakak Kandung di Rote Ndao

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sudah Berdamai Pasca Dianiaya karena Diduga Rusaki Pipa Air, Warga di TTS Tetap Laporkan Pelaku ke Polisi

Sudah Berdamai Pasca Dianiaya karena Diduga Rusaki Pipa Air, Warga di TTS Tetap Laporkan Pelaku ke Polisi

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Bukan Bianiaya! Kapolres Flores Timur Ungkap Penyebab Kematian Tersangka Narkoba

Bukan Bianiaya! Kapolres Flores Timur Ungkap Penyebab Kematian Tersangka Narkoba

Anggota TNI Diduga Dianiaya Personel Brimob di Medan, Begini Penjelasan Kapendam I/BB

Anggota TNI Diduga Dianiaya Personel Brimob di Medan, Begini Penjelasan Kapendam I/BB

Gegara Utang Istri, Pria di Simalungun Aniaya Warga

Gegara Utang Istri, Pria di Simalungun Aniaya Warga

Mengaku Anggota Paminal, Pria di Kupang Aniaya Kekasihnya

Mengaku Anggota Paminal, Pria di Kupang Aniaya Kekasihnya

Komentar
Berita Terbaru