Tewasnya Dua Tahanan di Polsek Sunggal, Kapolrestabes Medan: Tidak Pernah Terjadi
digtara.com – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko membantah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Personel Polsek Sunggal terhadap tahanan Polsek Sunggal atas nama Joko Edi Kurniawan dan Rudi Efendi yang menyebabkan keduanya meninggal dunia beberapa waktu lalu. Tewasnya Dua Tahanan di Polsek Sunggal, Kapolrestabes Medan: Tidak Pernah Terjadi
Baca Juga:
Hal itu dikatakan saat menggelar konferensi pers yang didampingi Kapolsek Sunggal Yasir di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, Rabu (14/10/2020).
“Dari hasil pemeriksaan kami, hal tersebut tidak pernah terjadi. Disini kami pun membawa rekan-rekannya agar bisa menyampaikan secara langsung nanti, ” ujarnya.
Baca:Â LBH Medan: Polsek Sunggal Persulit Proses Kasus Dua Polisi Gadungan yang Tewas
Riko mengatakan pihaknya telah meminta keterangan kepada lima teman-temannya yang selalu bersama saat berada di dalam tahanan.
Menurutnya, Joko sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan sebanyak 5 kali.
Begitu juga halnya dengan Rudi. Ia pernah dirawat sebanyak dua kali di rumah sakit. Namun, Riko tidak merincikan penyakit apa yang diderita oleh Joko dan Rudi.
“Rekam medisnya ada. Tapi kami tidak bisa menyampaikan disini terkait rekam medisnya,” ungkapnya.
Baca:Â Istri Polisi Gadungan Dilarang Besuk dan Dimarahi Kanit Reskrim Polsek Sunggal
Selanjutnya, Riko mengatakan pihak keluarga keberatan dan menolak akan dilakukannya tindakan otopsi.
“Saat ini pihak keluarga menyatakan tidak menerima bahwa tersangka ini meninggal akibat sakit, dibuktikan dengan surat pernyataan bahwa mereka menolak untuk diotopsi, ” tandasnya.
[ya]Â Tewasnya Dua Tahanan di Polsek Sunggal, Kapolrestabes Medan: Tidak Pernah Terjadi