Tewas Ditikam saat Mabuk Bareng, Keluarga Bakar Mobil Pelaku

digtara.com – Pria bernama Marthen, tewas mengenaskan setelah sempat terlibat duel senjata tajam dengan pelaku berinsial US di di pasar sentral Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin 19 April 2021 kemarin. Ditikam saat Mabuk Bareng

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Jenazah korban yang tewas dalam perkelahian tersebut diarak jalan kaki ke kantor wali kota Sorong.

Tewasnya Marthen membuat keluarganya mengamuk hingga membakar mobil milik pelaku.

Akibatnya, aktivitas pasar Remu tutup sebelum jam tutup, karena pedagang maupun pembeli takut.

Kasus ini dipicu US tersinggung dengan ucapan korban saat bersama-sama menenggak minuman keras (miras).

Baca: Eks Prajurit TNI Membelot Jadi KKB Papua, Ini Alasannya

Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan, membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan kronologi penikaman berawal saat korban bersama dengan pelaku berinisial mengonsumsi miras di terminal Pasar Remu. Kemudian terjadinya pembicaraan yang menyinggung pelaku sehingga terjadi penganiayaan terhadap korban.

Ayah mertua korban yang saat itu ada di lokasi sempat mencoba menghalangi pelaku dengan mengambil parang milik pelaku.

Namun, pelaku masih punya badik, sehingga menikam korban dan mertua korban.

Selanjutnya, kata Kapolres, pelaku mengamankan diri ke Koramil Sorong Timur. Sementara korban dilarikan ke RS Herlina untuk diberikan pertolongan pertama.

Namun naas, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

Sementara, pelaku dievakuasi ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca: Diterbangkan ke Timika, Helikopter yang Dibakar KKB Papua Diperbaiki

“Pelaku sekarang dalam keadaan sehat, dan sudah kami amankan,”ujarnya.

Menurut dia, kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak keluarga maupun tokoh masyarakat dari suku korban.

Namun, tidak berselang lama keluarga membawa jenazah korban menuju ke Mapolres Sorong Kota dengan berjalan kaki.

Karena personel Polres Sorong Kota disiagakan di depan Mapolres, akhirnya jenazah korban dibawa ke Kantor Wali Kota Sorong.

“Sesampainya di Kantor Wali kota Sorong, terjadi koordinasi antara tokoh masyarakat bersama dengan keluarga dan menyepakati jenazah akan dibawa pulang dan disemayamkan di rumah duka,” tambah dia. [suara.com]

Tewas Ditikam saat Mabuk Bareng, Keluarga Bakar Mobil Pelaku Dibakar