Kamis, 28 Maret 2024

Terungkap! Kasus Perampokan di Sumba Timur Karena Dendam, Pelaku Sewa Perampok Bayaran

Imanuel Lodja - Selasa, 21 Juni 2022 06:42 WIB
Terungkap! Kasus Perampokan di Sumba Timur Karena Dendam, Pelaku Sewa Perampok Bayaran

digtara.com – Aparat keamanan Polres Sumba Timur sudah mengamankan lima pelaku perampokan.

Baca Juga:

Polisi pun menginterogasi dan mengungkap peran masing-masing pelaku.

Dari hasil pemeriksaan polisi terungkap kalau pelaku dendam dengan korban.

Baca: Dalam Sehari, Polres Sumba Timur Bekuk 4 Pelaku Pencurian di 2 Kabupaten

Selanjutnya salah satu pelaku menyewa perampok bayaran untuk merampok bahkan membunuh korban.

Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, SH saat dikonfirmasi Selasa (21/6/2022) menjelaskan peran masing-masing para pelaku.

“Pilla Ndilu alias Pilla berperan sebagai orang yang memiliki dendam kepada korban Ngabi Laki Mbanju,” ujar Kasat Reskrim.

Baca: Perdayai Kakek di Sumba Timur, Perempuan Asal Sumut Kuras Uang dari Rekening

Pilla menyampaikan dendam tersebut kepada terduga pelaku Agustinus Raja Manu alias Bapa Roy alias Agus Slow.

Pilla meminta bantuan Agus Slow mencari perampok yang bisa dibayar atau disewa untuk membunuh korban Ngabi Laki Mbanju.

“Dendam yang dimaksud adalah istri dari Pilla pernah dicurigai oleh terduga pelaku Pilla Ndilu selingkuh dengan Pide alias Ama Dohe, keponakan korban Ngabi Laki Banju. Namun korban Ngabi Laki Mbanju mengabaikan kecurigaan terduga pelaku Pilla Ndilu,” ujar Kasat.

Korban Ngabi Laki Banju juga pernah dicurigai menggelapkan 3 ekor ternak sapi oleh terduga pelaku Pilla Ndilu, namun tidak ada bukti.

Selain itu Pilla pernah mencurigai korban Ngabi Laki Banju dengan sengaja merusak pagar sawah milik terduga pelaku Pilla Ndilu dan memasukkan ternak sapi ke dalam sawah milik terduga pelaku Pilla Ndilu sehingga membuat terduga pelaku Pilla NdiluI gagal panen.

Baca: Serang Polisi dengan Sajam, Spesialis Pencuri Ternak di Sumba Timur Ditembak

Terduga pelaku Pilla Ndilu kemudian memberikan uang Rp 17.500.000 kepada terduga pelaku Agustinus Radja Manu.

“Uang tersebut diserahkan kepada Gebby alias Ama Tamy untuk dibagikan kepada para eksekutor (perampok) Tinus, Nggiku, Viktor dan Ama Goris,” tambah Kasat Reskrim.

Dijelaskan pula kalau terduga pelaku Agustinus Raja Manu alias Bapa Roy alias Agus Slow berperan mencari jaringan perampok yang bisa disewa untuk merampok dan membunuh korban Ngabi Laki Banju.

“Agus Slow kenal dan menghubungi Gebby alias Ama Tami dan meminta mencari kelompok perampok dari Kabupaten Sumba Tengah,” jelas Kasat Reskrim Polres Sumba Timur.

Agus Slow mengajak adiknya JRM untuk membantu menjemput para perampok di Waimanu, Kabupaten Sumba Tengah dan dibawa ke Wairundu – Rindi, Kabupaten Sumba Timur.

Bernabas Nggaba Daku Ranjak alias Nggaba menyambut para perampok (Tinus, Nggiku, Viktor dan Ama Goris) ketika diturunkan oleh terduga pelaku JRM menggunakan mobil avanza di dekat lokasi kejadian.

“Nggaba memberi makan kepada para perampok sebelum melakukan perampokan,” tandas Kasat.

Terduga pelaku Nggaba juga memberi gambaran/denah rumah korban Ngabi Laki Banju serta menuntun para perampok ke rumah korban Ngabi Laki Banju.

Baca: Nelayan yang Hilang di Pantai Sumba Timur Ditemukan, Begini Kondisinya

Sedangkan Agustinus Umbu Saki Pekukimu alias Tinus alias Bapa Tika adalah 1 dari eksekutor (perampok) yang dipesan oleh terduga pelaku Agustinus Radja Manu alias Bapa Roy alias Agus Slow.

“Terduga pelaku Tinus juga eksekutor yang memukul korban Ngabi pada bagian mata hingga bola mata korban Ngabi pecah,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumba Timur.

Pelaku lain JRM adalah adik dari Tinus alias Agus Slow. JRM bertugas menjemput para perampok asal Waimanu – Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah.

“JRM pula yang memberi tugas kepada para perampok Tinus, Nggiku, Viktor dan Ama Goris untuk membunuh atau mematahkan kaki korban Ngabi Laki Banju,” jelasnya.

Gebbi alias Ama Tami menerima pesanan dari terduga pelaku Agus Slow untuk mencari eksekutor (perampok).

“Gebbi lah yang mempunyai akses dengan para perampok asal Kabupaten Sumba Tengah,” ujar Kasat.

Gebbi pula yang menyalurkan uang bayaran dari terduga Pilla Ndilu kepada para perampok Tinus, Nggiku, Viktor dan Ama Goris sebanyak dua kali masing-masing Rp 8.400.000 dan Rp 9.000.000.

Sedangkan Tinus, Nggiku, Viktor dan Ama Goris adalah eksekutor (para perampok) yang melakukan perampokan di rumah korban Ngabi Laki Banju.

“Saat ini, Nggiku, Viktor dan Ama Goris masih dalam pengejaran tim gabungan,” tandas Kasat Reskrim Polres Sumba Timur.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Terungkap! Kasus Perampokan di Sumba Timur Karena Dendam, Pelaku Sewa Perampok Bayaran

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
PMKRI Cabang Waingapu Gelar Bakti Sosial

PMKRI Cabang Waingapu Gelar Bakti Sosial

Polisi Bakal Tes DNA Pasca Siswi Korban Pemerkosaan Ayah dan Anak Melahirkan

Polisi Bakal Tes DNA Pasca Siswi Korban Pemerkosaan Ayah dan Anak Melahirkan

Derita Siswi SD di Sumba Timur: Disetubuhi Ayah dan Anak hingga Hamil, Dipaksa Istri Pelaku Gugurkan Janin

Derita Siswi SD di Sumba Timur: Disetubuhi Ayah dan Anak hingga Hamil, Dipaksa Istri Pelaku Gugurkan Janin

Anggota Polres Sumba Timur Terjang Banjir Kawal Kotak Suara Pemilu

Anggota Polres Sumba Timur Terjang Banjir Kawal Kotak Suara Pemilu

Dua PS Kapolsek di Sumba Timur Dilantik

Dua PS Kapolsek di Sumba Timur Dilantik

Gadis Asal Sumba Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Toilet di Waingapu-Sumba Timur

Gadis Asal Sumba Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Toilet di Waingapu-Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru