Ternyata Mata Bu Masna Kena Sabetan Parang Geng Motor di Medan, Bukan Dilempar Batu
digtara.com – Ternyata, luka di bagian mata Bu Masna (54) karena sabetan parang anggota geng motor di Jalan Pabrik Tenun, Medan, bukan karena lemparan batu.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat melakukan konferensi Pers di Polda Sumut, Selasa (12/07/2022) malam.
“Ibu yang menjadi korban di Pabrik Tenun yang sebelumnya dikira terkena batu. Namun dari hasil pemeriksaan luka itu karena terkena sabetan parang oleh salah satu tersangka yang sudah kami tangkap atas nama tersangka Frans,” ucapnya kepada wartawan.
Fathir menambahkan, saat ini sang ibu masih menjalani perawatan di rumah sakit dan akan dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
“Ibu tersebut sedang masih dalam kondisi yang masih dirawat, dan nanti akan kami rujuk ke RS Bhayangkara Medan,” ucapnya lagi.
Pelaku Frans membacok mata Masna (54) kareja mengira korban satu rombongan dengan kelompok yang mereka serang.
“Pelaku mengaku tidak tau siapa yang dibacoknya dan langsung menggunakan senjata tajam untuk melukai ibu tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestabes Medan bersama Ditkrimum Polda Sumut mengamankan lima orang yang diduga anggota geng motor lantaran menyerang seorang ibu di Jalan Pabrik Tenun usai membeli pulsa.
Diketahui, identitas kelima pelaku yaitu ST (17) dan RF (16), Jhon (25), Frans (19) dan Reja (19).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, penangkapan kelimanya pelaku berawal dari laporan keluarga korban Masna (54) yang telah diserang geng motor usai membeli pulsa, Senin 04 Juli 2022 dini hari.