Terekam CCTV, Detik-detik Komplotan Geng Motor di Medan Serang Korban dengan Benda Tajam

digtara.com – Tiga orang yang menjadi korban serangan geng motor terekam kamera CCTV warga. Komplotan Geng Motor Medan 

Baca Juga:

• Penutupan Medan Zoo Ditunda Sampai Usai Lebaran
• Polisi Bakal Tindak Tegas Juru Parkir Liar di Medan, Hubungi Nomor Ini
• Musrenbang RPJPD 2025-2045, Faisal Hasrimy Targetkan Langkat Mandiri, Maju dan Berkelanjutan di 2045 

Dari rekaman CCTV tersebut terlihat komplotan geng motor tersebut datang dari arah yang sama dari belakang para korban saat hujan gerimis.

Dengan cara tiba tiba para komplotan geng motor yang di sebut sebut dari geng Mabes ini memukuli korban dengan cara membabi buta menggunakan benda tumpul dan benda tajam.

Baca: Viral, Dua Orang Diduga Pencuri Gasak Seng Rumah di Medan Tembung Aksinya Terekam CCTV

Saat para korban berusaha melarikan diri para pelaku terus menghajar hingga tiga orang korban terpaksa dilarikan kerumah sakit untuk menjalani perawatan serius, satu di antara kena tikaman benda tajam.

Tak sampai disitu dalam rekaman CCTV tersebut para pelaku juga mengambil satu unit sepeda motor korban untuk di bawa kabur.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Martua Manik saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, ia belum mengetahui identitas para pelaku.

Baca: Terekam CCTV Aksi Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Karyawati Muda di Sebuah Minimarket di Deliserdang

Namun para korban sudah membuat laporan di Polsek Medan Baru dan pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Iya diwilayah kita itu, udah buat pengaduan, ini lagi di tempat kejadian perkara (TKP) , pelaku belum ditangkap dan belum di ketahui identitasnya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tiga orang diserang komplotan geng motor usai main olahraga futsal di Terminal Futsal, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Dari informasi yang dihimpun digtara.com peristiwa tersebut bermula ketika korban atas nama Ahmad Juhdi (AJ) , M Arriq Daffa Nasution (MADN) dan Reza Pahlevi (RP), sedang bermain futsal bersama tim lawan yakni para terduga pelaku pada Selasa (10/5/2022).

Kemudian sebelum bermain kedua tim sudah membuat kesepakatan yang sudah ditentukan kedua tim.

“Kesepakatannya yang kalah dalam pertandingan, bayar lapang futsal bang,” ujar Ewin.

Terekam CCTV, Detik-detik Komplotan Geng Motor di Medan Serang Korban dengan Benda Tajam