Jumat, 29 Maret 2024

Tak Terima Anak Ditegur, Orangtua Siswa Tikam Kepala Sekolah di NTT hingga Kritis

Imanuel Lodja - Jumat, 29 Oktober 2021 13:08 WIB
Tak Terima Anak Ditegur, Orangtua Siswa Tikam Kepala Sekolah di NTT hingga Kritis

digtara.com – Tidak terima anaknya ditegur, orangtua siswa di Kabupaten Belu NTT nekad tikam kepala sekolah hingga sekarat.

Baca Juga:

Kepala sekolah SMA 3 Wesasuit, Desa Kabuna, Kecamatan Kakukuk Mesak, Kabupaten Belu, NTT kritis ditikam orangtua murid.

Pemicunya lantaran pelaku tidak terima anaknya ditegur karena tak ikut ujian (MS).

Baca: Brimob, Bhayangkari dan TNI NTT Sumbang Puluhan Kantong Darah

Frida Fahik Wakasek saksi mata menjelaskan, sebelum kejadian dia bersama kepala sekolah sedang memeriksa anak-anak yang tidak ikut ujian.

Lalu kepsek menarik rambut salah satu siswa karena tak masuk sekolah.

“Anak ini pulang dan mengadu ke orang tuanya. Lalu orang tuanya datang dan langsung menyerang kepala sekolah,” ujar Frida, Jumat (29/10/2021).

Baca: Nikmati Makan Siang di Warung Tallasa: Bentuk Support Kapolda NTT pada Usaha Kuliner Anggota Polri

Dia mengatakan, pelaku datang bertanya siapa kepala sekolah dan langsung menyerang mengunakan besi.

“Korban mengalami luka pada bagian kepala dan lengan,” ujar Frida.

Kasat Reskrim Polres Belu AKP Sujud Alif Yulamlam menjelaskan, kejadian berawal ketika pada pukul 08.00 wita di sela-sela apel pagi.

Saat itu korban yang merupakan kepsek SMA 3 Wesasuit melakukan pengecekan terhadap anak sekolah yang tidak mengikuti ujian sekolah.

Salah satunya yakni YSM, saat itu tindakan yang diambil kepsek yakni dengan menarik rambut YSM dan mengarahkannya ke guru BK.

Baca: Tindak Lanjut Instruksi Kapolri, Kapolda NTT Keluarkan 10 Poin Direktif

Tidak terima dengan perlakukan kepala sekolah anak ini langsung kembali ke rumah dan mengadukan ke orang tuanya AI.

Saat itu juga pelaku datang ke sekolah, setelah sampai di pos jaga langsung bertanya di mana kepala sekolah. Kemudian korban menjawab jika dia kepsek.

Baca: Guru Aniaya Murid Hingga Meninggal di Alor, Ini Himbauan Tegas Kapolda NTT

“Saat itu pelaku langsung mencabut satu buah besi dengan panjang sekitar 50 cm yang di sisipkan di pinggang bagian belakang dan menikam ke arah korban dan mengenai kepala bagian belakang,” katanya.

Setelah menikam kepala pelaku juga secara membabi buta dan memukul korban yang mengakibatkan luka memar pada bagian tangan korban.

“Saat ini korban dirawat di Puskesmas Haliwen, Atambua dan pelaku sudah kita amankan di Mapolres Belu untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

Tak Terima Anak Ditegur, Orangtua Siswa Tikam Kepala Sekolah di NTT hingga Kritis

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
NTT
Berita Terkait
Dua Hari Pelaksanaan Operasi Semana Santa, Polairud Bantu Evakuasi Perahu Mati Mesin

Dua Hari Pelaksanaan Operasi Semana Santa, Polairud Bantu Evakuasi Perahu Mati Mesin

Akhiri Masa Dasbhara, 198 Siswa SPN Polda NTT Ikut Outbond

Akhiri Masa Dasbhara, 198 Siswa SPN Polda NTT Ikut Outbond

Anggota Polda NTT Dilatih Bongkar Pasang Senjata

Anggota Polda NTT Dilatih Bongkar Pasang Senjata

Bawa Lima Kapolres Perbatasan, Kapolda NTT ke Timor Leste Hadiri HUT PNTL

Bawa Lima Kapolres Perbatasan, Kapolda NTT ke Timor Leste Hadiri HUT PNTL

Pemilik Detonator yang Ditangkap Polairud Ternyata Datangkan Langsung Detonator dari Sulawesi

Pemilik Detonator yang Ditangkap Polairud Ternyata Datangkan Langsung Detonator dari Sulawesi

Curi Sepeda Motor Milik Anggota Polri, Empat Remaja di Kota Kupang Dibekuk Polisi

Curi Sepeda Motor Milik Anggota Polri, Empat Remaja di Kota Kupang Dibekuk Polisi

Komentar
Berita Terbaru