Jumat, 29 Maret 2024

Sudah Diautopsi, Butuh 2 Minggu untuk Pastikan Wabup Sangihe Diracun atau Tidak

- Senin, 14 Juni 2021 05:53 WIB
Sudah Diautopsi, Butuh 2 Minggu untuk Pastikan Wabup Sangihe Diracun atau Tidak

digtara.com – Tim Forensik Polda Sulawesi Utara telah melakukan proses autopsi jenazah Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong. Soal komplikasi sudah dipastikan, namun soal diracun atau tidak, butuh waktu untuk memastikannya.

Baca Juga:

Tim autopsi terdiri dari dr Faizal Zulkarnaen dari Rumah Sakit Bhayangkara Manado, dr Nola Mallo dan dr Elisa Rompas ahli forensik dari RSUP Prof Kandouw Malalayang Manado.

Mengutip Barta1.com — jaringan Suara.com, proses autopsi berlangsung hari ini, Senin 14 Juni 2021 di Rumah Sakit Umum Liun Kendage, Tahuna.

Faizal memastikan, tim telah menemukan jejak adanya penyakit menahun dari organ-organ mendiang Helmud Hontong.

“Soal isu-isu berkembang adanya indikasi diracun, kami tidak temukan,” simpul Faizal.

Namun untuk memperdalam proses ini, tim forensik berketetapan mengambil sampel untuk melakukan pemeriksaan toksikologi dan jaringan.

Pemeriksaan jaringan, cukup dilakukan di Laboratorium RSUP Kandouw. Sedangkan terkait toksikologi, tim perlu mengirim sampel ke laboratorium forensik di Makassar.

“Untuk lebih memastikan lagi, waktu memeriksa sekitar 2 minggu,” ujar Faizal, menjawab wartawan.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Sulut AKBP Gani F Siahaan mengatakan, telah membentuk 2 tim untuk mendalami adanya dugaan racun dalam kematian Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong.

Inisiatif dilakukan polisi, lanjut dia, mengingat isu bergulir liar di media sosial. Tentang spekulasi yang bersangkutan meninggal karena diracun.

“Kami bentuk dua tim, pertama penyelidikan digital forensik kemudian juga tim untuk melaksanakan kedokteran forensik yaitu untuk melakukan autopsi,” jelas AKBP Gani F Siahaan, Direktur Kriminal Umum Polda Sulut yang hadir langsung di Tahuna, Senin 14 Juni 2021.

Gani memastikan, Direskrimum Polda Sulawesi Utara akan tetap melakukan penyelidikan kemungkinan adanya peristiwa pidana dalam kematian Wakil Bupati Sangihe. Dia meminta media tidak berspekulasi atas kematian almarhum.

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru