Sabtu, 20 April 2024

Sering Beraksi di Kupang, Spesialis Jambret Tak Berkutik Diamankan Polisi

Imanuel Lodja - Selasa, 31 Mei 2022 07:16 WIB
Sering Beraksi di Kupang, Spesialis Jambret Tak Berkutik Diamankan Polisi

digtara.com – DB alias Jefri (34), warga yang tinggal di belakang Gereja Moria, jalan Flobamora, Kelurahan Liliba, kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT tidak bisa berkutik dan pasrah saat diamankan polisi. Spesialis Jambret Diamankan Polisi

Baca Juga:

Jefri, spesialis jambret atau pelaku pencurian diamankan anggota Buser Polsek Maulafa, Selasa (31/5/2022) di Kelurahan Maulafa, Kota Kupang.

Jefri diketahui beberapa kali beraksi di Kota Kupang.

Baca: Lantamal VII Kupang Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Miras dari Ambon

Para korban sudah melaporkan kasus pencurian yang dilakukan Jefri ke polisi baik ke Polsek Maulafa maupun ke Polresta Kupang Kota.

“Di Polsek Maulafa ada dua laporan polisi dan di Polresta juga ada beberapa laporan terkait aksi yang dilakukan Jefri,” tandas Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga saat dikonfirmasi Selasa (31/5/2022).

Baca: Detik-detik Petani di Kupang Nyaris Tewas Tertembak Senapan Angin Tetangga

Laporan di Polsek maulafa disampaikan korban Chenesia SB Chandra Tatuin (38), ibu rumah tangga yang juga warga RT 024/RW 009, Kelurahan Maulafa, Kota Kupang.

Ia melaporkan kasus pencurian yang terjadi pada Rabu (18/5/2022) siang di Kelurahan Maulafa, Kota Kupang.

Saat itu korban pergi berbelanja di kios depan rumah menggunakan sepeda motor.

Korban menyimpan handphone di laci depan sepeda motor dan korban masuk berbelanja.

Setelah berbelanja, korban kembali ke sepeda motor dan mendapati handphone merk samsung galaxi J7 pro milik korban sudah hilang.

Baca: Detik-detik Petani di Kupang Nyaris Tewas Tertembak Senapan Angin Tetangga

Laporan lain disampaikan Mega Dwi Aryani (26), kelurahan Teluk Mutiara , Kecamatan Teluk Mutiara, Kalabahi Kabupaten Alor.

Dalam laporan polisi nomor LP/B/92/V/2022/SPKT/Polsek Maulafa/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, Mega Dwi Aryani melaporkan kasus pencurian yang terjadi pada Sabtu (21/5/2022) di Jalan Fetor Funay Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Korban saat itu memarkir sepeda motor di depan pengisian air mineral.

Lalu korban ke lokasi pengisian air. Saat kembali, dompet dan handphone merk vivo 19 yang disimpan di laci sepeda motor sudah raib.

Pelaku incar korban

Kapolsek Maulafa, Kompol Antonius Mengga menjelaskan kalau dalam setiap aksinya, pelaku mengincar korban di depan toko/kios yang didatangi korban.

“Pada saat ada yang masuk belanja di toko dan korban meninggal barang di sepeda motor, langsung diambil tersangka,” ujar mantan Kabag Ops Polres Sumba Barat ini.

Kapolsek menyebutkan di wilayah hukum Polsek Maulafa sendiri, ada tiga lokasi kejadian yakni di depan Alfamart, di depan toko Hasan dan di depan toko pengisian air.

Baca: Detik-detik Petani di Kupang Nyaris Tewas Tertembak Senapan Angin Tetangga

Selain itu kasus yg sama dilakukan tersangka Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

“Laporan polisi untuk TKP di Kelurahan TDM ada di Polresta Kupang Kota,” tambah mantan Kapolsek Alak, Kota Kupang ini.

Aksi pencurian dan perbuatan tersangka ini termonitor kamera CCTV.

“Hasil lidik, tadi pagi, unit buser Polsek Maulafa berhasil menangkap tersangka,” tandasnya.

Dari hasil interogasi, tersangka mengakui semua perbuatannya.

“Sementara penyidik lagi pengembangan, mengejar barang bukti yang sudah digadai oleh tersangka,” ujar Kapolsek.

Saat mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa handphone, sepeda motor yang digunakan saat beroperasi dan pakaian hasil curi.

Sering Beraksi di Kupang, Spesialis Jambret Tak Berkutik Diamankan Polisi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pria di Labusel Sumut Tewas Usai Ditangkap, Ini Penyebabnya

Pria di Labusel Sumut Tewas Usai Ditangkap, Ini Penyebabnya

Remaja di Taput Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung, Tak Berani Buka Saara karena Diancam Bunuh

Remaja di Taput Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung, Tak Berani Buka Saara karena Diancam Bunuh

Curhat dengan Polisi, Warga Naikoten I-Kupang Minta Bangun Pos Polisi dan Tertibkan Akun Media Sosial Penyebar Berita Bohong

Curhat dengan Polisi, Warga Naikoten I-Kupang Minta Bangun Pos Polisi dan Tertibkan Akun Media Sosial Penyebar Berita Bohong

Polisi-BKSDA Selidiki Kematian Gajah Sumatera Mati di Nagan Raya

Polisi-BKSDA Selidiki Kematian Gajah Sumatera Mati di Nagan Raya

Motif Sepele! Penganiaya-Perampok Mahasiswa UINSU Ditangkap, Salah Satunya Kepala Desa

Motif Sepele! Penganiaya-Perampok Mahasiswa UINSU Ditangkap, Salah Satunya Kepala Desa

3 Pria Mengaku Polisi Aniaya-Rampok Mahasiswa UINSU, 2 Pelaku Ditangkap

3 Pria Mengaku Polisi Aniaya-Rampok Mahasiswa UINSU, 2 Pelaku Ditangkap

Komentar
Berita Terbaru