Rabu, 17 April 2024

Sempat Membantah Komen Tak Senonoh Terkait Nanggala-402, Warga Marelan Jadi Tersangka

- Selasa, 27 April 2021 06:23 WIB
Sempat Membantah Komen Tak Senonoh Terkait Nanggala-402, Warga Marelan Jadi Tersangka

digtara.com - Polda Sumatera Utara menetapkan Imam Kurniawan, warga Marelan yang memberikan komentar tak senonoh soal insiden kapal selam Nanggala-402 sebagai tersangka.

Baca Juga:

“Statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kasusnya diambil alih oleh Subdit Siber Polda Sumut,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (27/4/2021).

Lanjut Hadi, tersangka yang mengaku sebagai petani ini akhirnya mengakui perbuatannya kendati sebelumnya sempat menyangkal. Kata Hadi, saat ini pelaku sudah ditahan.

“Yang bersangkutan sudah ditahan. Kemudian yang bersangkutan mengakui memang mem-posting kata-kata yang tidak pantas,” ucapnya.

Atas perbuatannya itu, Imam dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Kasus ini berawal saat grup Facebook ‘Aliansi Kuli Seluruh Indonesia (AKSI)’ mengunggah berita duka KRI Nanggala-402. Akun tersebut meminta semua kuli mendoakan para prajurit yang gugur.

Imam Kurniawan kemudian mengomentari posting-an itu dengan kalimat tak pantas. Komentar tak senonoh itu ditujukan terhadap para istri prajurit di kapal selam KRI Nanggala-402.

Sontak, warga net langsung mengecam komentar tersebut. Bahkan ada yang membuat sayembara berhadiah yang bisa menangkap Imam.

Sempat Membantah

Diberitakan digtara.com, sebelum dibawa petugas, pada Senin kemarin, warga marelan itu memberikan klarifikasi terkait perbuatannya. Ia mengaku tidak tahu menahu mengenai komentar yang mendadak viral tersebut.

Imam yang mengaku bekerja sebagai petani ini menyatakan sejak pagi sampai sore berada di ladang. Ia tidak memegang ponsel genggam.

Singkat kata, ponsel genggam dia dibajak orang tidak bertanggung jawab dalam video juga terlihat jika lokasi log in Facebook akun Imam berada di Bandar Lampung.

“Kejadian bermulanya kan gak tahu sama sekali, aku waras punya istri punya anak, punya tanggung jawab. Posisi kerjaan aku itu petani, sehari-hari petani dari pagi sampai sore. Waktu pegang hp itu malam saja, kalau yang namanya posting itu berawal jam berapa aku komen itu tidak tahu sama sekali, gak sadar,” katanya.

“Dan posisi aku lagi buka HP, langsung tertera notifikasi aku viral gini-gini, jadi buronan. Aku lihat itu permintaan pesan itu banyak sekali,” imbuhnya.

Ia pun mengaku sangat kaget ketika mendapat banyak pesan di handphonenya.

“Aku tuh sesak, kaget lah, posisi capek pulang dari ladang. Nengok hp sudah kaya gitu posisinya. Pagi ke ladang posisi hp di cas, aku tuh gak pernah bawa hp,” kata Imam.

Meski begitu, pemilik akun ini mengaku minta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

“Seumpama, kalau keluarga dari bapak polres ataupun orang yang saya bikin postingan itu walaupun bukan saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada orang yang sudah menilai saya buruk,” katanya.

“Tetapi saya berani, namanya saya islam, diajarkan untuk berani maju di saat kita benar. Di saat kita salah, saya akan mengaku salah, tapi kalau saya benar saya berani maju sampai kapan pun,” tutupnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru