Sempat Dirawat di RS, Pelaku Jambret Mahasiswi IAIN di Sidimpuan Akhirnya Tewas

digtara.com – Satu dari dua orang pelaku jambret akhirnya tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Padangsidimpuan, Minggu (16/1/2022).

Baca Juga:

• Sederhana Tapi Bermakna, Kapolres Dudung Temui Petugas Kebersihan di Jalanan Bagikan Paket Lebaran
• Kisah Pemuda Sebatangkara di Sidimpuan 'Lumpuh' Setelah Jatuh di Kamar Mandi
• Dua Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Parsariran Tapsel Saat Libur Lebaran

Korban merupakan pelaku penjambretan terhadap MNH (26), mahasiswi IAIN Padangsidimpuan, warga Paluta. MNH tewas saat mengejar dua pelaku yang menjambret dirinya.

Pelaku jambret yang tewas berinisial MAS, setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. MAS merupakan arga Silayang-Layang, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.

Baca: Naas, Korban Jambret Tewas Saat Kejar Penjambret di Padangsidimpuan

Kabar kematina MAS dibenarkan Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan, Masrip Sarumpaet yang didampingi kasi penunjang non medis.

“Pelaku inisial MAS (25) warga Silayang-layang, Jalan Sudirman, Kelurahan WEK II, Padangsidimpuan Utara, meninggal dunia usai dilalukan perawatan intensif di RSUD Padangsidimpuan, Sakit,” ujar Masrip.

Sedangkan satu orang lainnya, rekan MAS berinisial ADPS, warga Jalan Tonga, Kota Padangsidimpuan dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Baca: Akun FB Anggota DPRD Padangsidimpuan Minta Pulsa dan Uang, Ini Faktanya

Tewas saat kejar pelaku jambret

Kedua pelaku nekat menjambret MNH di Jalan Nasional SM Raja, Kelurahan Batu Nadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan, Minggu, sekira pukul 12.00 WIB.

Korban MNH mencoba mengejar dua pelaku. Namun naas, MNH tewas setelah terpental ke jalan saat sepeda motornya bersenggolan dengan pelaku.

“Saat itu korban mengejar pelaku jambret yang juga mengendarai sepeda motor. Saat di Batu Nadua Jae korban dan pelaku bersenggolan, sehingga korban terjatuh dan kepala berlumur darah,” kata Khairul, salah seorang warga yang berada di lokasi.

Sementara itu, pelaku uang juga luka-luja langsung diamankan warga dan pihak kepolisian. Akibat kejadian tersebut kemacetanpun terjadi hingga tiga kilo meter.

Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data tentang peristiwa tersebut.

“Sabar ya, kami masih mengumpulkan data,” tandasnya.

Sempat Dirawat di RS, Pelaku Jambret Mahasiswi IAIN di Sidimpuan Akhirnya Tewas