Jumat, 29 Maret 2024

Sarpan: Saya Dianiaya Sekitar Sembilan Orang, Ada Polisi Juga

Redaksi - Kamis, 30 Juli 2020 04:02 WIB
Sarpan: Saya Dianiaya Sekitar Sembilan Orang, Ada Polisi Juga

digtara.com – Korban penganiayaan dalam sel tahahan, Sarpan (54), menghadiri panggilan dari penyidik Polrestabes Medan, Rabu (29/7/20) siang. Sarpan: Saya Dianiaya Sekitar Sembilan Orang, Ada Polisi Juga

Baca Juga:

Didampingi penasehat hukum dan pihak keluarga, Sarpan mengatakan bahwa penyidik memberikan beberapa pertanyaan terkait penganiayaan atas dirinya.

“Disuruh menceritakan dari awal pemukulan sampai akhir. Bagaimana dilakukannya, berapa orang yang melakukan. Kebetulan saya kurang sehat juga ini pak,” tutur Sarpan kepada digtara.com, usai pemeriksaan kemarin.

Kepada penyidik, Sarpan mengaku dimasukkan ke dalam sel tahanan dan dianiaya termasuk oleh anggota polisi dan para tahanan.

“Yang melakukan penganiayaan ada sekitar sembilan orang. Ada polisi juga. Cuma itu pada saat saya dimasukkan kedalam sel saya kira disuruh tidur, ternyata saya dihajar sama tahanan orang itu,” jelasnya.

Baca: Kasus Dugaan Penganiayaan Sarpan, Dua Perwira Polisi Polsek Percut Sei Tuan Diperiksa

Mengenal Pelaku

Korban tidak mengetahui pasti kenapa mendapatkan penganiayaan tersebut. Namun ia masih mengingat kejadian yang menimpanya. Dia juga mengaku mengenal salah seorang pelaku yang menganiayanya.

“Sebetulnya si pelaku ini sudah jelas. Awalnya saya diperiksa di kantor polisi, datanglah Pak Kanit, ditariknyalah leher saya lalu dibawa ke ruangan apa itu enggak tau lah. Di dalam ruangan saya ditanya dan langsung dipukul,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Sarpan (54) mendatangi Makopolrestabes Medan, didampingi pihak keluarga dan kuasa hukumnya, Rabu (29/7/2020).

Penasihat hukum M Sa’i Rangkuti mengatakan kehadirannya dalam rangka proses pemeriksaan laporan penganiayaan terhadap Sarpan. Terlihat para rombongan memasuki ruangan Satuan Reskrim Polrestabes Medan.

“Lagi mendampingi Pak Sarpan datang ke G edung sat reskrim polrestabes medan dalam rangka proses pemeriksaan lp penganiayaan klien kita,” katanya.

Ia menjelaskan, ini adalah panggilan kedua setelah minggu lalu dipanggil penyidik. Namun pada saat itu Sarpan sedang sakit tidak bisa memenuhi panggilan.

“Kemarin sudah dipanggil seminggu atau 8 hari yang lalu tapi kebetulan klien kita sedang berhalangan belum pulih. Ini sudah mulai membaik makanya kita menghadiri panggilan,” tuturnya.

Baca: Kasus Dugaan Penganiayaan Sarpan Dinilai Ada Kejanggalan

https://www.youtube.com/watch?v=Xbe0yVYTRa0

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Sarpan: Saya Dianiaya Sekitar Sembilan Orang, Ada Polisi Juga

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru