Sarpan: Saya Dianiaya Sekitar Sembilan Orang, Ada Polisi Juga
digtara.com – Korban penganiayaan dalam sel tahahan, Sarpan (54), menghadiri panggilan dari penyidik Polrestabes Medan, Rabu (29/7/20) siang. Sarpan: Saya Dianiaya Sekitar Sembilan Orang, Ada Polisi Juga
Baca Juga:
Didampingi penasehat hukum dan pihak keluarga, Sarpan mengatakan bahwa penyidik memberikan beberapa pertanyaan terkait penganiayaan atas dirinya.
“Disuruh menceritakan dari awal pemukulan sampai akhir. Bagaimana dilakukannya, berapa orang yang melakukan. Kebetulan saya kurang sehat juga ini pak,” tutur Sarpan kepada digtara.com, usai pemeriksaan kemarin.
Kepada penyidik, Sarpan mengaku dimasukkan ke dalam sel tahanan dan dianiaya termasuk oleh anggota polisi dan para tahanan.
“Yang melakukan penganiayaan ada sekitar sembilan orang. Ada polisi juga. Cuma itu pada saat saya dimasukkan kedalam sel saya kira disuruh tidur, ternyata saya dihajar sama tahanan orang itu,” jelasnya.
Baca: Kasus Dugaan Penganiayaan Sarpan, Dua Perwira Polisi Polsek Percut Sei Tuan Diperiksa
Mengenal Pelaku
Korban tidak mengetahui pasti kenapa mendapatkan penganiayaan tersebut. Namun ia masih mengingat kejadian yang menimpanya. Dia juga mengaku mengenal salah seorang pelaku yang menganiayanya.
“Sebetulnya si pelaku ini sudah jelas. Awalnya saya diperiksa di kantor polisi, datanglah Pak Kanit, ditariknyalah leher saya lalu dibawa ke ruangan apa itu enggak tau lah. Di dalam ruangan saya ditanya dan langsung dipukul,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sarpan (54) mendatangi Makopolrestabes Medan, didampingi pihak keluarga dan kuasa hukumnya, Rabu (29/7/2020).
Penasihat hukum M Sa’i Rangkuti mengatakan kehadirannya dalam rangka proses pemeriksaan laporan penganiayaan terhadap Sarpan. Terlihat para rombongan memasuki ruangan Satuan Reskrim Polrestabes Medan.
“Lagi mendampingi Pak Sarpan datang ke G edung sat reskrim polrestabes medan dalam rangka proses pemeriksaan lp penganiayaan klien kita,†katanya.
Ia menjelaskan, ini adalah panggilan kedua setelah minggu lalu dipanggil penyidik. Namun pada saat itu Sarpan sedang sakit tidak bisa memenuhi panggilan.
“Kemarin sudah dipanggil seminggu atau 8 hari yang lalu tapi kebetulan klien kita sedang berhalangan belum pulih. Ini sudah mulai membaik makanya kita menghadiri panggilan,” tuturnya.
Baca: Kasus Dugaan Penganiayaan Sarpan Dinilai Ada Kejanggalan
https://www.youtube.com/watch?v=Xbe0yVYTRa0
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Sarpan: Saya Dianiaya Sekitar Sembilan Orang, Ada Polisi Juga