Santri Darul Arafah Meninggal Dianiaya Senior, Kapolsek: Sekali Pukul, Jatuh Lalu Meninggal
digtara.com – Polisi menyebutkan kematian salah seorang santri di Pesantren Darul Arafah akibat dianiaya senior. Korban jatuh hingga meninggal setelah mendapat sekali pukulan.
Baca Juga:
Diketahui, Diketahui korban, FWA (14) tewas diduga jadi korban kakak kelasnya, APH (18) pada Hari Sabtu (5/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Tersangka merupakan warga Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) sementara juniornya warga Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti mengatakan pada saat kejadian beberapa senior membariskan 10 orang junior termasuk korban.
“Permasalahannya ya itu tadi. Karena kurang respect sama junior tentang masalah disiplin dianggap seniornya, sehingga dibariskan lah 10 orang oleh seniornya,” ujarnya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telefon, Senin (7/6/2021).
Dikatakannya, pada saat itu, tersangka sempat menasihati korban sebelum akhirnya melayangkan satu kali dipukul.
“Sekali pukul, rupanya jatuh dia (korban). Kondisi fisiknya enggak tau lah kita cemana,” katanya.
Usai jatuh akibat pukulan dari tersangka, korban langsung dilarikan ke klinik dan dinyatakan meninggal dunia.
“Usai jatuh, di bawa ke klinik rupanya meninggal,” sambung Kapolsek.
Saat ini polisi sudah menetapkan satu tersangka. Namun ia mengaku lupa insial daripada tersangka. “Lupa lah saya. Pokoknya tersangka masih berusia 17 tahun dan di bawah umur,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan tersangka akan dikenakan passal 351 F Jo 338 tentang penganiayaan.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe
dianiaya senior