Sadis! IRT di Labuhanbatu Diperkosa Sebelum Dirampok dan Dibunuh, Polisi Temukan Sperma
digtara.com – Sebelum melakukan perampokan yang berujung pembunuhan ibu rumah tangga (IRT) di Labuhanbatu, tersangka AN (30) sempat memperkosa korban. IRT Labuhanbatu Diperkosa
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Senin (18/10/2021).
Tatan mengatakan, tersangka tergoda karena melihat Sr (45) tak mengenakan celan dalam saat itu.
Baca: IRT di Labuhanbatu Dibunuh Tetangga, Pergoki Pelaku Merampok Demi Cicilan Motor
“Jadi pada saat tersangka masuk ke dalam rumah, dia melihat korban sedang tidak menggunakan celana dalam,” ucapnya kepada wartawan.
Ketika tersangka melihat korban dalam posisi tidak menggunakan celana dalam, tersangka langsung mengancam korban dengan menggunakan sebilah parang dan langsung memperkosanya.
Baca: Pelaku Pembunuhan IRT di Labuhanbatu Sudah Tertangkap, Polisi Ungkap Inisialnya
Sebelum pengungkapan kasus tersebut, sebanyak 10 orang saksi sudah diperiksa namun ada 1 orang saksi yang melihat tersangka keluar dari rumah korban.
“Berdasarkan laporan saksi, tim langsung bergerak cepat dan mengamankan tersangka di kediamannya dan ditemukan beberapa bukti yang digunakan pelaku pada saat pembunuhan,” ucapnya lagi.
Tatan menambahkan ada beberapa barang bukti yang di bawa ke Mabes Polri untuk menguatkan indikasi pemerkosaan.
“Jadi sperma yang ditemukan di vagina korban, masih diteliti di mabes Polri dengan darah tersangka untuk menguatkan kalau itu sperma tersangka,” pungkasnya.
Tersangka merupakan tetangga korban
Tatan mengatakan, pelaku AN melakukan pencurian dan pembunuhan karena ingin menguasai harta korban.
“Tersangka AN datang kerumah korban lalu melakukan perampokan dengan meminta sejumlah uang, namun tidak dipenuhi oleh korban dan korban hanya memberikan sejumlah emas,†ucapnya kepada wartawan.
Setelah melancarkan aksinya, tersangka langsung menghabisi nyawa korban karena keduanya saling kenal.
Baca: Berharap Dana Bantuan Covid-19, Belasan IRT di Padangsidimpuan Kirim Foto Syur Lewat Facebook
“Jarak dari rumah korban dan pelaku hanya 4 rumah, dan pelaku membacok korban di bagian leher bagian kiri, kanan, depan dan belakang,†ucapnya lagi.
Lebih lanjut Tatan mengatakan, alasan tersangka AN nekat melakukan aksinya karena butuh uang.
“Tersangka AN melakukan perampokan karena butuh uang untuk membayar cicilan motornya,†pungkasnya
Atas perbuatannya AN diancam dengan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. [mag-03]
Sadis! IRT di Labuhanbatu Diperkosa Sebelum Dirampok dan Dibunuh, Polisi Temukan Sperma