Jumat, 29 Maret 2024

Sadis! IRT di Labuhanbatu Diperkosa Sebelum Dirampok dan Dibunuh, Polisi Temukan Sperma

Redaksi - Senin, 18 Oktober 2021 13:39 WIB
Sadis! IRT di Labuhanbatu Diperkosa Sebelum Dirampok dan Dibunuh, Polisi Temukan Sperma

digtara.com – Sebelum melakukan perampokan yang berujung pembunuhan ibu rumah tangga (IRT) di Labuhanbatu, tersangka AN (30) sempat memperkosa korban. IRT Labuhanbatu Diperkosa

Baca Juga:

Hal itu disampaikan Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Senin (18/10/2021).

Tatan mengatakan, tersangka tergoda karena melihat Sr (45) tak mengenakan celan dalam saat itu.

Baca: IRT di Labuhanbatu Dibunuh Tetangga, Pergoki Pelaku Merampok Demi Cicilan Motor

“Jadi pada saat tersangka masuk ke dalam rumah, dia melihat korban sedang tidak menggunakan celana dalam,” ucapnya kepada wartawan.

Ketika tersangka melihat korban dalam posisi tidak menggunakan celana dalam, tersangka langsung mengancam korban dengan menggunakan sebilah parang dan langsung memperkosanya.

Baca: Pelaku Pembunuhan IRT di Labuhanbatu Sudah Tertangkap, Polisi Ungkap Inisialnya

Sebelum pengungkapan kasus tersebut, sebanyak 10 orang saksi sudah diperiksa namun ada 1 orang saksi yang melihat tersangka keluar dari rumah korban.

“Berdasarkan laporan saksi, tim langsung bergerak cepat dan mengamankan tersangka di kediamannya dan ditemukan beberapa bukti yang digunakan pelaku pada saat pembunuhan,” ucapnya lagi.

Tatan menambahkan ada beberapa barang bukti yang di bawa ke Mabes Polri untuk menguatkan indikasi pemerkosaan.

“Jadi sperma yang ditemukan di vagina korban, masih diteliti di mabes Polri dengan darah tersangka untuk menguatkan kalau itu sperma tersangka,” pungkasnya.

Tersangka merupakan tetangga korban

Tatan mengatakan, pelaku AN melakukan pencurian dan pembunuhan karena ingin menguasai harta korban.

“Tersangka AN datang kerumah korban lalu melakukan perampokan dengan meminta sejumlah uang, namun tidak dipenuhi oleh korban dan korban hanya memberikan sejumlah emas,” ucapnya kepada wartawan.

Setelah melancarkan aksinya, tersangka langsung menghabisi nyawa korban karena keduanya saling kenal.

Baca: Berharap Dana Bantuan Covid-19, Belasan IRT di Padangsidimpuan Kirim Foto Syur Lewat Facebook

“Jarak dari rumah korban dan pelaku hanya 4 rumah, dan pelaku membacok korban di bagian leher bagian kiri, kanan, depan dan belakang,” ucapnya lagi.

Lebih lanjut Tatan mengatakan, alasan tersangka AN nekat melakukan aksinya karena butuh uang.

“Tersangka AN melakukan perampokan karena butuh uang untuk membayar cicilan motornya,” pungkasnya

Atas perbuatannya AN diancam dengan hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. [mag-03]

Sadis! IRT di Labuhanbatu Diperkosa Sebelum Dirampok dan Dibunuh, Polisi Temukan Sperma

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Remaja di Sabu Raijua Dicabuli dan Coba Diperkosa, Polisi Kenakan Wajib Lapor bagi Dua Pelaku

Dua Remaja di Sabu Raijua Dicabuli dan Coba Diperkosa, Polisi Kenakan Wajib Lapor bagi Dua Pelaku

Buron 4 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Tiri di Kupang Ditangkap di Bandara

Buron 4 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Tiri di Kupang Ditangkap di Bandara

Siswi SMA di Lembata-NTT Disetubuhi Pacar dan Sepupu Pacarnya

Siswi SMA di Lembata-NTT Disetubuhi Pacar dan Sepupu Pacarnya

Polisi Amankan 2 Pelaku Kasus Persetubuhan Siswi SMP hingga Pingsan

Polisi Amankan 2 Pelaku Kasus Persetubuhan Siswi SMP hingga Pingsan

Siswi SMP di Kupang Disetubuhi Dua Pemuda hingga Pingsan

Siswi SMP di Kupang Disetubuhi Dua Pemuda hingga Pingsan

Delapan dari 12 Pemerkosa Gadis Dibawah Umur di Kupang Diserahkan ke Kejaksaan

Delapan dari 12 Pemerkosa Gadis Dibawah Umur di Kupang Diserahkan ke Kejaksaan

Komentar
Berita Terbaru