Jumat, 19 April 2024

Reka Ulang Pembunuhan Buruh Bangunan di Kupang, Gara-gara Mabuk Miras

Imanuel Lodja - Sabtu, 29 Mei 2021 03:12 WIB
Reka Ulang Pembunuhan Buruh Bangunan di Kupang, Gara-gara Mabuk Miras

digtara.com – Stefan Banunaek (22) melakukan rekonstruksi atau reka ulang peristiwa penikaman yang menyebabkan korban Meky Ollo (34), buruh bangunan meninggal dunia. Terungkap, Stefan sedang mabuk minuman keras (Miras) saat menikam korbannya.

Baca Juga:

Demi alasan keamanan, reka ulang tersebut digelar di depan Polsek Kelapa Lima, Jumat (28/5/2021).

Ada belasan adegan yang dilakonkan tersangka dan saksi-saksi. Reka ulang ini dilakukan guna melengkapi berkas perkara kasus ini yang siap dilimpahkan penyidik Polsek Kelapa Lima ke kejaksaan negeri Kota Kupang.

Pelaksanaan reka ulang dikawal ketat aparat kepolisian Polsek Kelapa Lima. Kerabat korban dan tersangka pun tidak diijinkan menyaksikan reka ulang kasus ini guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Tersangka pun tetap diborgol dan mengenakan penutup wajah selama pelaksanaan reka ulang kasus ini.

Pada reka ulang tersebut terungkap tersangka mabuk dan melakukan aksi pemalakan hingga kemudian menikam korban.

Tersangka yang merupakan warga Desa Baumata, Kecamatan Taebenu mengkonsumsi minuman keras dengan rekannya Buce Lasi (27) pada Minggu (17/4/2021) petang di depan toko Suka roti Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Di saat stok minuman mereka habis, muncul dua pemuda masing-masing Marthen Mnanu (18) dan Oti Selan (19) menggunakan sepeda motor, melintasi lokasi tersebut.

Marthen dan Oti yang kebetulan satu kampung dengan Buce Lasi kemudian menghentikan sepeda motor dan minta rokok ke Buce Lasi. Di saat itu, Stefan yang belum puas minum dan masih dalam keadaan mabuk, meminta uang kepada Marthen Mnanu dan Oti Selan.

“Sambil minta uang, Stefan memukul Oti Selan dan menarik kerah bajunya,” jelas Marthen Mnanu di polsek kelapa Lima.

Marthen dan Oti kemudian kabur dengan sepeda motor lalu mengadukan kejadian itu kepada korban yang saat itu sedang memuat kayu di sekitar Kelurahan Oesapa.

Korban Meky yang masih kerabat dekat Marten dan Oti kemudian mendatangi pelaku. Karena emosi, begitu tiba di lokasi kejadian, korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu langsung memukul Stefan.

Tidak terima dipukul, tersangka pergi ke warung dekat lokasi kejadian untuk mengambil pisau. Pelaku langsung menikam korban pada bagian punggung kanan dan rusuk kanan. Pasca menikam korban, pelaku membuang pisau dan langsung melarikan diri.

Marthen dan Oti yang kebetulan ada di lokasi kejadian bersama beberapa warga kemudian mengejar pelaku dan mengamankan pelaku di Jalan Monitor kelurahan Oesapa.

Beruntung ada anggota Buser Polsek kelapa Lima melintas di lokasi kejadian sehingga mengamankan pelaku dan pelaku bisa lolos dari aksi massa.

Warga lain kemudian membawa korban ke RSUD SK Lerik Kota Kupang karena mengalami luka serius. Di sana, korban meninggal pada Sabtu (24/5/2021).

Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar menegaskan, setelah proses reka ulang selesai, pihaknya segera melengkapi berkas perkara guna dilimpahkan ke Kejari Kota Kupang.

“Segera kita lengkapi berkas dan kita limpahkan ke penuntut umum,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Belu, Polda NTT ini.

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru