Pulang Mabuk Geber-geber Sepmor Bikin Ribut, Pemuda di Rote Ndao NTT Ini Langsung Masuk RS
digtara.com – Dedi L (32), warga Desa Busalangga Timur, kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT mengalami luka serius karena dianiaya pasca mabuk minuman keras (miras).
Baca Juga:
Penganiayaan ini dilaporkan ke polisi di Polsek Rote Barat Laut dengan laporan polisi nomor LP/B/39/ VIII/2022/SPKT/SEK RBL/Res Rote Ndao/Polda NTT, tanggal 15 Agustus 2022.
Korban mengaku dianiaya pada Senin (15/8/2022) malam sekitar pukul 22.50 Wita di rumahnya sendiri.
Korban mengaku dianiaya oleh PL, juga warga Desa Busalangga Timur.
Baca: Bersembunyi Dua Hari, Sopir Tabrak Pemuda Mabuk Tidur di Jalan Akhirnya Diamankan
Kepada petugas, korban mengaku dipukul pada bagian kepala belakang hingga mengeluarkan darah.
Awalnya, Senin malam korban pulang dalam keadaan mabuk karena konsumsi minuman keras.
Baca: Hilang Sepekan, Nelayan di Rote Ndao Ditemukan Meninggal di Pantai
Korban memarkirkan sepeda motornya di depan pintu masuk ke dalam rumah.
Kemudian korban mengegas-ngegaskan sepeda motornya.
Karena terlalu berisik, kerabat korban langsung mengajak ibunya Ferderika Lani untuk menginap di rumah Tenis Lanik.
Mereka meninggalkan korban sendiri di rumahnya.
Kemudian selang beberapa waktu terlapor datang dan menceritakan kepada Ferderika Lani bahwa korban dan terlapor berkelahi di rumah sehingga menyebabkan korban luka.
Ferderika kemudian keluar dari rumah Tenis Lanik dan melihat korban sudah di atas mobil milik Mika Panie dan langsung di antar ke RSUD Ba’a kabupaten Rote Ndao.
Baca: Pelayan Cafe di Rote Ndao Dianiaya Sejumlah Pemuda Mabuk Miras
Mereka kemudian melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi di Polsek Rote Baral Laut dan ditangani penyidik unit Reskrim Polsek Rote Barat Laut.
Polisi kemudian membuat laporan polisi dan surat tanda penerimaan laporan (STPL) serta membuat permintaan VER.
Polisi juga mendatangi TKP dan menyerahkan ke unit Reskrim untuk penanganan lebih lanjut.
Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP yang dikonfirmasi Selasa (16/8/2022) membenarkan adanya kejadian ini dalam masih dalam tahap penyelidikan aparat kepolisian.
Polisi juga sudah memeriksa para saksi terkait kasus ini.
Ia menyebutkan kalau kasus ini sudah diselesaikan karena korban dan terlapor adalah saudara kandung.
“Korban sendiri sudah cabut laporannya, jadi sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Pulang Mabuk Geber-geber Sepmor Bikin Ribut, Pemuda di Rote Ndao NTT Ini Alami Luka Serius