Jumat, 19 April 2024

Polisi Tahan Pemilik Cafe dan Dua Karyawan Terkait Pengeroyokan Mandor Angkot

- Jumat, 31 Januari 2020 03:17 WIB
Polisi Tahan Pemilik Cafe dan Dua Karyawan Terkait Pengeroyokan Mandor Angkot

digtara.com | MEDAN – Terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya mandor angkot bernama Abadi Bangun (42) terjadi keributan di Cafe Delicious Jalan Pasar Baru, Titi Rantai Kecamatan Medan Baru, Rabu (29/1/2020) kemarin.

Baca Juga:

Satuan unit reskrim Polrestabes Medan menetapkan tiga orang tersangka. Adapun ketiga ditetapkan tersangka diantaranya Pemilik kafe, berinisial Mah (38) warga Jalan Binjai Km 10 Gang Dame Desa Payageli Kecamatan Sunggal dan dua karyawannya Mur (32) asal Pidie, Aceh serta AS (32) warga Pasar Baru Padang bulan, Medan Baru.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polrestabes Medan AKP Rover Samosir menyebutkan, ketiga orang yang telah dilakukan penahanan.

“Ketiganya dijerat pasal 338 junto 351 ayat 3, tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain,” kata Rover.

Pasca tewasnya warga Jalan Bahagia Gang Budi Utomo No. 163 Keluraha Titi Rantai Kecamatan Medan Baru itu, polisi telah memeriksa 10 orang. Dari keterangan para saksi itu kemudian 3 orang itu diduga kuat yang melakukan penganiayaan.

Penganiayaan ini bermula ketika korban datang ke kafe bersama temannya Jery dan memesan nasi goreng. Setelah makan, korban yang penduduk setempat menolak membayar. Karyawan kafe pun mengatakan untuk melapor bos mereka. Namun rupanya, Bangun tersinggung dan melemparkan piring.

Tidak hanya disitu, Bangun juga memecahkan kaca steling lalu pergi meninggalkan cekckok mulut itu. Ternyata tak berapa lama berselang, Bangun dan Jery kembali lagi dengan sebilah parang.

Melihat itu, Mah selaku pengelola kafe kemudian berusaha meredam. Namun, korban yang tersulut emosinya mengayunkan parangnya. Sabetan ditangkis dengan tangan kiri. Tak mau konyol, Mahyudin mengambil balok dan memukulnya.

Setelah itu, kedua tersangka ikut menganiaya korban. Melihat temannya dikeroyok, Jery lari. Ia kembali setelah memanggil 3 temannya. Dan melarikan korban yang tergeletak di jalan ke RS Siti Hajar.

Namun nyawanya tak tertolong. Teman-teman Bangun yang marah kemudian merusak kafe. Polisi yang mendapat informasi itu kemudian mengamankan orang-orang yang diduga terlibat dalam keributan ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jambret Pasutri hingga Meninggal, Dua Pria di Medan Diamankan, Satu Pincang Terjatuh dari Atap

Jambret Pasutri hingga Meninggal, Dua Pria di Medan Diamankan, Satu Pincang Terjatuh dari Atap

Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

10 hingga 15 Sepmor Hilang Setiap Hari, Kapolrestabes Medan Imbau Warga Pasang Rantai dan Gembok

10 hingga 15 Sepmor Hilang Setiap Hari, Kapolrestabes Medan Imbau Warga Pasang Rantai dan Gembok

Pejabat Jajaran Polrestabes Medan Dimutasi, Berikut Rincian Nama dan Jabatannya

Pejabat Jajaran Polrestabes Medan Dimutasi, Berikut Rincian Nama dan Jabatannya

Malam Pisah Sambut Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Komitmen Ciptakan Medan Aman

Malam Pisah Sambut Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Komitmen Ciptakan Medan Aman

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Komentar
Berita Terbaru