Jumat, 26 April 2024

Polisi Dikeroyok di Medan, Gara-gara Motor Matic

- Minggu, 14 Februari 2021 08:30 WIB
Polisi Dikeroyok di Medan, Gara-gara Motor Matic

digtara.com – Pria berinisial RS (57), seorang anggota polisi dikeroyok massa di Jalan H Anif Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (14/2/2021) dini hari. Gara-garanya sepeda motor matic. Kok bisa?

Baca Juga:

RS dihajar massa setelah sebelumnya diteriaki minta tolong oleh seorang warga. Tanpa basa-basi, sejumlah orang yang berada di seputaran Jalan H Anif langsung menghajar RS yang saat itu memakai pakaian ‘preman’.

Personel Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi adanya aksi amuk massa langsung turun ke lokasi kejadian dan mengamankan RS yang merupakan seorang anggota polisi yang bertugas di salah satu Polsek jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut).

Akibat aksi pengeroyokan tersebut, RS mengalami luka lebam di bagian wajah, dan juga luka pendarahan di bagian pelipis.

Menurut informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan ini diduga dipicu oleh adanya kesalahpahaman saat transaksi jual beli sepeda motor antara RS dengan seorang pemuda berinisial JSS (23). JSS menjual kendaraan roda dua jenis matic diduga tanpa dokumen lengkap.

Akibat kesalahpahaman itu, JSS yang merasa tersudutkan seketika berteriak minta tolong, yang memancing warga sekitar keluar dan menghajar RS hingga babak belur.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id membenarkan kejadian tersebut.

Namun, ia tidak menjelaskan secara gamblang mengenai penyebab permasalahan hingga berujung aksi main hakim sendiri tersebut.

“Sudah selesai, kedua belah pihak sudah berdamai,” ungkap Jan Piter kepada wartawan Minggu siang.

Dalam video perdamaian yang diterima wartawan, RSS dan JS sepakat untuk saling memaafkan.

“Terima kasih saya sudah minta maaf kepada bapak Simanjuntak dan bapak Simanjuntak juga sudah minta maaf kepada saya atas kesalahanpahaman kami dan tidak ada menuntut satu sama lain,” kata JSS meminta maaf.

“Baiklah begitu juga saya menerima maaf Pak Hombing. Dan apabila ada kesalahan saya dalam perbuatan saya minta maaf. Dari sini kedepan kita tidak akan saling menuntut,” jawab RS dengan kondisi wajah luka-luka.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru