Sabtu, 20 April 2024

Polda NTT Kembali Ungkap Peredaran Narkoba antarKota dan antarProvinsi

Imanuel Lodja - Sabtu, 20 Maret 2021 04:00 WIB
Polda NTT Kembali Ungkap Peredaran Narkoba antarKota dan antarProvinsi

digtara.com – Direktorat Narkoba Polda NTT kembali mengungkap peredaran narkoba antar kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga antar provinsi.

Baca Juga:

Kali ini, polisi dari Subdit 1 Direktorat Narkoba NTT mengamankan tiga pemakai dan pengedar narkorba masing-masing di Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, NTT dan Kota Malang, Jawa Timur. Ketiga pria ini diamankan pada waktu yang berbeda.

Dua pria pegawai swasta dan satu orang lagi pegawai BUMN.

Direktur Narkoba Polda NTT, Kombes Pol AF Indra Napitupulu, SIK didampingi Kasubdit 1 Direktorat Narkoba Polda NTT, Kompol I Gd Ngurah Jony Mahardika, SH SIK MH di Mapolda NTT, Jumat (19/3/2021) mengakui awalnya pihaknya mengamankan JF alias Fox (45), warga Kelurahan Naikoten, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT.

Dari JF, polisi mengamankan barang bukto 1 paket narkoba jenis shabu yang disembunyikan dalam kamar di rumahnya.

“Kita amankan satu paket shabu di dalam kamar JF yang dibungkus dalam plastik,” tandasnya.

JF sendiri pernah berurusan dengan polisi di Polres Kupang Kota beberapa tahun lalu karena kepemilikan dan peredaran narkoba namun bebas setelah menjalani hukuman.

Dari JF, polisi mengembangkan pemeriksaan dan asal narkoba yang dimilikinya.

JF mengaku mendapatkan shabu dari AM alias Aris (38), warga Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, NTT.
AM merupakan seorang karyawan BUMN.

“JF dan AM sudah saling kenal. JF mengaku baru dua kali memesan barang (shabu) dari AM,” ujar Direktur Narkoba Polda NTT.

Satu paket shabu dibeli JF dari AM seharga Rp 2 juta.

Polisi lalu ke Kabupaten Rote Ndao memeriksa dan menggeledah AM. Sayang nya polisi tidak mendapatkan barang bukti.

Namun hasil tes urine menunjukkan kalau AM positif memakai narkoba. Dari AM, polisi juga mengamankan alat hisap dan bong.

Polisi kemudian membawa AM ke Mapolda NTT untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepada polisi yang menginterogasi nya, AM mengaku mendapatkan pasokan narkoba dari Kota Malang, Jawa Timur.

AM mengaku selalu memesan narkoba dari ES (31) seharga Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.

Polisi dari Subdit 1 Dit Narkoba Polda NTT lalu menjemput ES ke Kota Malang, Jawa Timur.

Sama dengan AM, dari ES pun polisi tidak mendapatkan barang bukti namun ES terbukti sebagai pemasok shabu untuk AM. AM kemudian mengedarkan lagi ke JF.

ES dan AM mengaku sudah lama menjalin hubungan pertemanan dan mengedarkan narkoba. “ES mengaku baru dua kali mengirim ke AM. Sementara JF mengaku sudah dua kali membeli shabu di AM,” urai Direktur narkoba Polda NTT.

Saat ini polisi menahan JF, AM dan ES di sel Mapolda NTT.

“Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dan kita sudah tahan,” tambah dir Narkoba Polda NTT, Jumat (19/3/2021).

Kepada ketiga tersangka, polisi menjerat dengan pasal 114 dan pasal 112 KUHP undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Ketiga tersangka dikategorikan sebagai pengedar dan pengguna narkotika jenis sabu.

Pihaknya juga mengingatkan walaupun wilayah NTT kecil, namun peredaran narkoba tetap terjadi.

“Barang (narkoba) sering dari (masuk) dari luar. Tidak ada barang yang diproduksi dari NTT sehingga masyarakat NTT harus tetap waspada,” tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Wakapolda NTT Motivasi Para Calon Anggota Polri Ikuti Tes dengan Percaya pada Kemampuan Diri

Wakapolda NTT Motivasi Para Calon Anggota Polri Ikuti Tes dengan Percaya pada Kemampuan Diri

Kunjungan ke Labuan Bajo, Kapolda NTT Tinjau Pembangunan Rusun Polres Manggarai Barat

Kunjungan ke Labuan Bajo, Kapolda NTT Tinjau Pembangunan Rusun Polres Manggarai Barat

Wakapolda NTT motivasi Para Calon Anggota Polri Ikuti Tes dengan Percaya Pada Kemampuan Diri

Wakapolda NTT motivasi Para Calon Anggota Polri Ikuti Tes dengan Percaya Pada Kemampuan Diri

Kapolda NTT Pastikan Kesiapan Command Center untuk HDCM RI-RRT ke-4

Kapolda NTT Pastikan Kesiapan Command Center untuk HDCM RI-RRT ke-4

Fatalitas Lakalantas Turun Selama Operasi Ketupat Turangga, Kapolda NTT Minta Anggota Tetap Jaga Solidaritas dan Sinergitas

Fatalitas Lakalantas Turun Selama Operasi Ketupat Turangga, Kapolda NTT Minta Anggota Tetap Jaga Solidaritas dan Sinergitas

Kapolda NTT Halal Bihalal Bersama Anggota

Kapolda NTT Halal Bihalal Bersama Anggota

Komentar
Berita Terbaru