Kamis, 28 Maret 2024

Perampokan SPBU Rp561 Juta, dari Obrolan Iseng Hasilnya untuk Foya-foya dan Main Perempuan

- Senin, 25 Januari 2021 05:48 WIB
Perampokan SPBU Rp561 Juta, dari Obrolan Iseng Hasilnya untuk Foya-foya dan Main Perempuan

digtara.com – Perampokan uang Rp561 juta milik SPBU PT. Trical Langgeng Jaya Semarang muncul dari obrolan iseng yang kemudian ditindaklanjuti dengan perencanaan matang. Perampokan itu sempat berhasil dan tersangka menikmatinya untuk foya-foya dan main perempuan.

Baca Juga:

Menurut Susanto, tersangka otak perencana yang merupakan ‘orang dalam’ PT. Trical Langgeng Jaya, aksi itu awalnya bermula dari obrolan iseng dengan tersangka Agus Irawan di rumahnya.

“Tadinya hanya ngobrol iseng dengan Agus. Saya ngomong, ‘itu lho bosku kantorku duitnya banyak. Disikat gampang kayaknya’. Dari situ, Agus langsung respons karena dia katanya punya kenalan orang Lampung yang bisa ngerjakan,” kata Susanto, usai pra-rekonstruksi di lokasi kejadian, Senin (25/1).

Dalam pertemuan itu, dirinya pun membeberkan jadwal setoran uang SPBU ke kantornya kepada Agus. Oleh Agus, informasi tersebut disampaikan kepada Kelompok Lampung yakni Rahmat, Frans, Vidi dan Maftuhi yang menjadi tim eksekutor.

“Saya sampaikan ke Agus, ini jadwal rutinnya. Saya tahu benar karena saya hafal kerja disini sudah 7 tahun,” tambah Susanto.

Senin (18/1) pukul 07.30 WIB, aksi perampokan dilakukan oleh tim eksekutor kelompok Lampung. Mereka berhasil menggasak tas yang dibawa Teguh Murtiyono, salah satu karyawan yang hendak menyetorkan uang SPBU di PT. Trical Langgeng Jaya, di Jalan Krakatau Semarang.

Untuk menakuti Teguh, tersangka Frans dan Rahmat menodongkan pistol sehingga tas dapat direbut. Sebelum pelaku kabur melarikan diri, satu tembakan ke atas dilontarkan tersangka Rahmat untuk menakuti warga sekitar yang sempat melihat adegan perampokan tersebut.

Siang harinya, tim eksekutor bertemu dengan tersangka Agus dan Susanto di kawasan Bawen Kabupaten Semarang untuk membagi uang hasil rampokannya. Per orang mendapat Rp90 juta.

Usai pembagian, keenam pelaku berpisah. Tim eksekutor akan kembali ke Lampung; Agus ke rumahnya di Ungaran, Kabupaten Semarang; dan Susanto memilih ke kawasan wisata Bandungan untuk bersenang-senang.

“Aksi ini direncanakan matang, sekitar dua bulan katanya. Usai merampok, mereka bertemu di sekitar Bawen untuk bagi uang dan langsung pisah berpencar,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana.

Untuk Foya-Foya dengan Perempuan

“Yang eksekutor kelompok Lampung mau langsung pulang ke Lampung, yang Agus ke rumahnya di Ungaran, Susanto ke Bandungan untuk hepi-hepi,” lanjutnya.

Pada Kamis (18/1), tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang menangkap tim eksekutor kelompok Lampung di jalan raya Ciamis-Cikoneng Jawa Barat, yang kemudian diikuti dengan menangkap tersangka Agus di rumahnya.

Dari kelima tersangka, Polisi mendapatkan nama Susanto, ‘orang dalam’ dari PT. Trical Langgeng Jaya sebagai otak perencana aksi.

Pada Senin (25/1) dini hari, Susanto ditangkap di kawasan Ketileng saat akan pulang ke rumah istri keduanya.

Dihadapan Polisi, Susanto nekat menjadi otak perampokan ini karena urusan ekonomi. Ia mengaku gaji sebagai sopir pengantar tabung LPG di kantornya tidak cukup untuk kebutuhan sehari hari. Apalagi ia harus menghidupi dua istri.

“Jadi saat berada di kantor, Susanto berpura pura mengejar pelaku bersama rekanya,” pungkas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru