Rabu, 17 April 2024

Pengen Masuk Polisi Malah Ditipu Security, Rp928 Juta Lenyap Buat Foya-foya Bersama Istri Muda

- Jumat, 22 Januari 2021 06:58 WIB
Pengen Masuk Polisi Malah Ditipu Security, Rp928 Juta Lenyap Buat Foya-foya Bersama Istri Muda

digtara.com– Dua pemuda asal Pekanbaru yang pengen jadi polisi tertipu hampir 1 miliar rupiah oleh oknum security. Uang sebanyak itu, ternyata digunakan si penipu untuk berfoya-foya dengan istri muda.

Baca Juga:

Dua orang pemuda yang identitasnya disamarkan itu ingin mendaftarkan diri sebagai Bintara Polri, tertipu oleh seorang Security di salah satu sekolah yang ada di Pekanbaru, berinisial YS (43).

Pelaku mengiming-imingi, bisa membantu dua orang pemuda itu masuk menjadi anggota Polri dengan memakai orang dalam. Pelaku mengaku kenal dekat dengan salah satu petinggi di Polda Riau, dan orang tersebut bisa memuluskan proses korban menjadi polisi.

Namun bantuan masuk polisi itu, tidak bisa didapatkan dengan cuma-cuma. Pelaku meminta sejumlah uang kepada korbannya itu. Dengan tanpa rasa curiga, para korban memberikan uang sebesar Rp 500 juta, dan Rp 400 juta kepada pelaku.

Bukannya melakukan seperti yang dijanjikan kepada korban, setelah menerima uang, pelaku malah melarikan diri, dan tidak ada kabar saat dihubungi oleh para korban.

Menyadari telah tertipu, akhirnya para korban pergi ke Dirreskrimum Polda Riau, untuk melaporkan penipuan yang dilakukan oleh pelaku.

Menurut polisi, pelaku adalah seorang yang bekerja sebagai security di Sekolah Malam Kudus Pekanbaru. Modusnya dengan mengaku kenal dengan pejabat di Polda Riau, yang bisa memasukkan korban menjadi anggota Polri.

“Pelaku ini masyarakat yang mengaku mengenal oknum polisi, si tersangka ini profesi aslinya itu security. Tapi dengan tipu muslihat dia, si korban ini bisa terperdaya, dia mengatakan dekat dengan pejabat Polda, yang herannya, korban ini percaya pula,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Jumat (22/1/2021).

Uang yang diperoleh dari dua korban mencapai 928 juta, korban yang pertama Rp528 juta, yang kedua Rp400 juta, itu dibayarkan secara bertahap oleh korban.

“Setelah kita periksa, uangnya dipakai untuk foya-foya. Kita sudah berupaya mencari barang bukti untuk pengganti kerugian, memang tidak ketemu. Jadi dia memang untuk foya-foya. Kita tangkap di Jambi dirumah istri mudanya, istrinya ada dua,” beber Teddy. (goriau)

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru