Pemuda di Deliserdang Dipukul Pakai Kunci Roda, Ternyata Ini Loh Latar Belakangnya
digtara.com – Kasus pemukulan yang dialami Rio Saputra (25), ternyata dilatarbelakangi permasahalan asmara alias perempuan. Dipukul Pakai Kunci Roda
Baca Juga:
- Pelaku Penganiayaan di Pulau Semau Ditangkap Polisi di Kupang Barat
- Jadi Tersangka Penganiayaan Siswa SMA, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Flores Timur Bersama Dua Rekannya Ditahan Polisi
- Kabur Pasca Aniaya Rekan Gara-gara Postingan di Medsos, Enam Perempuan di Flores Timur Diamankan di Kabupaten Lembata
Kernet alat berat, ini dipukul dipukul menggunakan kunci roda, Minggu 4 Juli 2021.
Ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah ketika dihubungi, Selasa (6/7/2021) malam.
“Untuk motifnya masih belum bisa kita simpulkan, tapi dari keterangan saksi, Alimin (30), nelayan, warga Dusun Perwira, rekan korban, mereka minum-minum di Cafe Beteng, Sungai Ular. Di situ, ada berselisih dengan pengunjung lain. Jadi, untuk sementara waktu kesimpulannya karena disebabkan adanya perselisihan itu,” terang Randy.
Baca: Protes Pemukulan, Lurah se-Kota Kupang Temui Pimpinan DPRD Kota Kupang
Latar belakang perselisihan antara korban dan saksi korban, Alimin, dengan pelaku, sebut Randy, kemungkinan besar karena masalah cewek cafe.
“Kalau di cafe, sudah minum tuak. Kalau sudah mabuk tuak, ya begitulah. Bertekak-bertekak. Ujung-ujungnya masalah cewek. Dan ini murni penganiayaan,” ucap mantan Kanit Reskrim Polsek Batangkuis ini.
Rio Sahputra dan Alimin, sama-sama menjadi korban penganiayaan di Dusun Mesjid, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Deliserdang, Minggu jelang subuh (4/7/2021), sekitar pukul 04.30 Wib.
Pelakunya mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.
Alhasil, Rio Sahputra mengalami sejumlah luka di dada, leher, kepala dan tulang tangan kirinya patah. Rio dirawat di Rumah Sakit (RS) Patar Asih.
Sementara Alimin dirawat di rumah. [mag-02]
Pemuda di Deliserdang Dipukul Pakai Kunci Roda, Ternyata Ini Loh Latar Belakangnya