Sabtu, 20 April 2024

Pelaku Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Rembang Mulai Terkuak

- Minggu, 07 Februari 2021 05:26 WIB
Pelaku Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Rembang Mulai Terkuak

digtara.com – Jejak pembunuhan empat orang sekeluarga di Padepokan Seni Ongko Joyo Rembang menemui titik terang. Petunjuk terbaru, pelaku diduga lebih dari satu orang.

Baca Juga:

“Ya arahnya lebih dari satu orang. Mohon doanya, semoga pelaku dalam waktu dekat ini bisa tertangkap,” kata Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (6/2/2021).

Adapun keempat korban tewas dalam insiden tersebut diantaranya sang ayah sekaligus pemilik padepokan seni, Anom Subekti (60), istrinya Tri Purwati (50), anak Alfitri Saidatina (13) dan cucu Galuh Lintang Laras (10).

Sebanyak 44 personel gabungan tim opsnal Polres Rembang dikerahkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Bambang Sugito mengatakan pihaknya memperluas wilayah penyisiran lokasi kejadian.

“Ada perkembangan. Ini melakukan tindak lanjut penyelidikan lanjutan, jadi pencarian barang bukti. Nanti kami sampaikan. Lebih dari satu (pelaku),” ucap Sugito.

Sugito sebelumnya menyampaikan jejak sidik jari terduga pelaku ditemukan di lokasi kejadian. Selain itu, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian pembunuhan sekeluarga ini.

“Ada perkembangan. Sudah, sudah ada (sidik jari pelaku),” kata Sugito ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (5/2).

Jasad keempat korban ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) korban pada Kamis (4/2) pagi. ART yang datang pada pagi hari tersebut menemukan mayat korban di dalam kamarnya pada Kamis (4/2) pagi.

Semua korban pembunuhan ini memiliki luka akibat pukulan benda tumpul pada kepalanya. Setelah diautopsi, jenazah keempat korban telah dimakamkan pada Kamis (4/2) malam.

“Kami telah memeriksa 4 jenazah secara lengkap. Dari keseluruhan jenazah memang kita temukan, seluruhnya karena kekerasan benda tumpul pada bagian kepala,” kata Karumkit Bhayangkara Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti, kepada wartawan, Kamis (4/2).

Hastry menyebut keempat korban diduga tewas saat tengah tertidur. Sebab, tidak ditemukan ada tanda-tanda perlawanan dari korban.

“Memang sepertinya korban dikenai kekerasan benda tumpul, dalam keadaan istirahat, jadi tidak tahu. Karena (hasil pemeriksaan) tidak ada tanda perlawanan,” jelasnya.

Polisi juga mengungkap tak ada barang milik korban yang hilang di lokasi kejadian. Atas dasar itu pihak kepolisian menduga motif penganiayaan yang berujung pada kematian keempat korban sekeluarga itu bermotif dendam.

“Yang menjadi korban yaitu satu keluarga. Namun tidak ada barang-barang yang berhasil atau barang-barang yang diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban,” ujar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan, Jumat (5/2).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru