Sabtu, 20 April 2024

Orangtua Jadi TKI ke Malaysia, Bocah SD di Kupang Malah Dihamili Pamannya

Imanuel Lodja - Rabu, 18 Mei 2022 03:42 WIB
Orangtua Jadi TKI ke Malaysia, Bocah SD di Kupang Malah Dihamili Pamannya

digtara.com – Nasib nahas dialami FINU (12), siswi sekolah dasar (SD) di Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang. Bocah SD Kupang Dihamili 

Baca Juga:

Dalam usia masih sangat belia, FINU justru hamil. Korban justru hamil karena diperkosa pamannya sendiri DB alias Domi alias Minggus (35), warga Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Korban FINU selama ini tinggal dengan nenek dan kakak kandungnya di Desa Camplong II, Kabupaten Kupang.

Baca: Eksepsi Terdakwa Pembunuh Ibu dan Anak di Kupang, Minta Hakim Tolak Perkara yang Diajukan JPU

Sejak beberapa tahun lalu ayah dan ibu korban ke Malaysia menjadi TKI. Korban dan kakaknya dititipkan ke nenek korban selama ayah dan ibu korban menjadi TKI ke Malaysia.

Kehamilan korban sama sekali tidak diketahui nenek dan kakak korban.

Baca: Diduga Mabuk saat Memancing, Petani di Kupang Tewas Tenggelam dalam Danau

Pekan lalu, ayah korban BU datang dari Malaysia hendak menengok keberadaan korban.

Saat itu korban hendak mengikuti upacara hari pendidikan dan diwajibkan menggunakan pakaian adat/budaya.

Ayah korban kaget dan curiga karena melihat perut korban membuncit dan tidak seperti rekan sebaya korban.

Ayah korban juga kaget karena rupanya korban mengenakan stagen (pengikat perut) untuk menutupi bagian perut yang membuncit.

Ayah korban kemudian menginterogasi korban. Korban pun mengaku hamil. Ayah korban kaget mendengar pengakuan korban kalau ia disetubuhi oleh pamannya sendiri.

Dipaksa bersetubuh

Baca: Modal Rp 2000, Pria di Kota Kupang Ini Paksa Bocah Lakukan Oral

Korban mengaku kalau awalnya korban pulang dari sekolah.

Saat itu pelaku sudah menunggu korban di hutan.

Lalu saat korban lewat, pelaku langsung keluar dri hutan dan menarik paksa tangan korban.
Pelaku membawa korban ke dalam hutan.

Sesampainya di dalam hutan, pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban.

Setelah melakukan persetubuhan tersebut, pelaku mengancam korban dengan mengatakan “lu (kamu) jangan kasihtau (beritahu) siapa siapa nanti beta (saya) kasih mati (bunuh) lu”.

Kejadian persetubuhan ini terjadi berulang kali.

Kadang setelah kejadian persetubuhan ini, pelaku memberi korban uang jajan sebanyak Rp 20.000 dan kadang Rp 50.000.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH didampingi Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Kupang, Ipda Kuswantoro yang dikonfirmasi Rabu (18/5/2022) membenarkan kejadian ini.

Ia mengaku kalau saat ini korban yang duduk di kelas VI sekolah dasar sudah hamil dengan usia kandungan 4 bulan.

Baca: Buaya Muncul di Pantai Wisata Ketapang Satu Kupang dan Makan Sampah

“Korban masih menjalani visum dan kita segera amankan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.

Disebutkan pula kalau selama ini korban menyembunyikan kehamilannya sehingga tidak diketahui nenek dan kakak korban.

Orangtua Jadi TKI ke Malaysia, Bocah SD di Kupang Malah Dihamili Pamannya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru