Kamis, 25 April 2024

ODGJ di NTT Tewas Dihajar Massa usai Bunuh Lansia dan Lukai Ibu Hamil

Imanuel Lodja - Jumat, 24 Desember 2021 09:50 WIB
ODGJ di NTT Tewas Dihajar Massa usai Bunuh Lansia dan Lukai Ibu Hamil

digtara.com – Kasus pembunuhan terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Kamis (24/12/2021) siang sekitar pukul 13.00 wita. ODGJ NTT Tewas Dihajar Massa

Baca Juga:

Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membunuh seorang nenek dan melukai seorang ibu hamil.

Massa yang tidak terima dengan aksi pelaku kemudian mengepung rumah pelaku dan membakar rumah pelaku.

Massa kemudian menyerang pelaku hingga pelaku tewas.

Baca: Keluarga Tolak Autopsi, Jenazah ODGJ di Kupang Dimakamkan

Peristiwa ini terjadi di Kampung Bikarara, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Pelaku pembunuhan yang juga meninggal dunia dihakimi massa yakni Gerson Dubu Wora (40), warga Kampung Bikarara, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Baca: Usai Mengamuk di Rumah, Pelajar ODGJ Ditemukan Tewas di Pantai Alor

Ia membantai hingga meninggal dunia korban Paulina Pati Bebe (65), warga Kampung Bikarara, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ia juga membacok hingga luka korban Margareta A. Kaka (26) warga Kampung Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Margareta sendiri dalam kondisi hamil 7 bulan.

Ia mengalami luka tusukan pada punggung belakang bagian kiri dan keluar organ bagian dalam pada perut bagian kiri.

Yosep Pinjul (69), suami dari korban Paulina Pati Bebe menjelaskan kalau sekitar pukul 13.00 wita, ia sedang tidur di dalam rumah.

Ia kaget mendengar teriakan minta tolong dari istri nya (korban Paulina).

Selanjutnya Yosep bangun dan mendapati istri dan anak (Margareta) sudah mengalami luka potong.

Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Hingga Jelang Malam Dihentikan Karena Hujan Lebat, Warga Membludak

Yosep juga melihat pelaku memegang parang dan berdiri pada sudut rumah.

Yosep pun keluar dari rumah dan memberitahukan kepada masyarakat sekitar dan meminta pertolongan.

Masyarakat/massa langsung berdatangan ke rumah Yosep mengevakuasi kedua korban.

Baca: Anaknya Jadi Polisi, Ibu Ini Menangis Haru dan Cium Kaki Kapolda NTT

Satu jam kemudian, massa melakukan pengepungan di rumah Yosep karena pelaku masih berada dalam rumah.

Kemudian massa memancing pelaku untuk keluar dari rumah Yosep dengan cara membakar rumah pelaku

Karena merasa terdesak akibat kebakaran api, pelaku keluar dari rumah dengan membawa tombak dan parang.

Kemudian massa melempar pelaku dengan menggunakan batu dengan tujuan melumpuhkan pelaku.

Namun akhirnya pelaku meninggal dunia di tempat kejadian perkara karena kehabisan darah.

Kabagops Polres Sumba Barat Daya AKP Marsel Hale bersama Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Samapta, Kapolsek Kodi, Kapolsek Kodi Utara serta personil gabungan Polres Sumba Barat Daya dan Polsek Kodi tiba di lokasi kejadian.

Polisi mengamankan situasi dan mencari saksi-saksi.

Diperoleh informasi kalau tindak pidana pembunuhan terjadi karena pelaku mengalami gangguan jiwa.

Sebelumnya pelaku pernah melakukan pembakaran rumah di Kampung Walu Ate, Desa Koki, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya dan sempat diamankan di sel Polsek Kodi.

Selain itu, pelaku dan para korban merupakan saudara tiri.

Baca: Kabur dari RSJ Naimata Kupang, ODGJ Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sejumlah warga mengkuatirkan jenazah pelaku ditolak disemayamkan dirumah karena dianggap telah melanggar adat.

“Ada dua korban yang dibacok oleh pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa. 1 orang korban (Paulina) meninggal di tempat kejadian perkara dan 1 orang (Margareta) kritis dan sedang dirawat di rumah sakit Karitas Waitabulla, Sumba Barat Daya,” ujar Kapolres sumba Barat Daya, AKBP Sigit Harimbawa, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu Johanes saat dikonfirmasi, Jumat (24/12/2021).

Ia menjelaskan keluarga dan masyarakat marah karena pelaku karena bersembunyi di dalam rumah dan tidak mau keluar sehingga rumah dibakar.

Kemudian pelaku keluar dari dalam rumah dan dilempar dengan batu dan tombak oleh keluarga dan masyarakat.

“Karena kehabisan darah akhirnya pelaku meninggal dunia di TKP,” tandasnya.

ODGJ di NTT Tewas Dihajar Massa usai Bunuh Lansia dan Lukai Ibu Hamil

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mabuk Miras, Pemuda di Sumba Barat Daya Potong Pacarnya dengan Parang

Mabuk Miras, Pemuda di Sumba Barat Daya Potong Pacarnya dengan Parang

Sopir Asal Kabupaten TTS-NTT Tewas di Halaman Sekolah di Sumba Barat Daya

Sopir Asal Kabupaten TTS-NTT Tewas di Halaman Sekolah di Sumba Barat Daya

Polres Sumba Barat Daya Kirim Berkas Kawin Tangkap ke Kejaksaan

Polres Sumba Barat Daya Kirim Berkas Kawin Tangkap ke Kejaksaan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru