Ngaku-ngaku Keponakan Jenderal, Pria Ini Todongkan Pisau ke Pengendara

digtara.com | Polsek Medan Timur menciduk seorang pria karena menodongkan pisau berbentuk tali pinggang ke arah pengemudi mobil. Saat ditangkap warga, pria tersebut malah mengaku keponakan jenderal.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pria tersebut berinisial RA (23) warga Jalan Veteran, Pasar VII, Kelurahan Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.

Peristiwa berawal saat pelaku mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Prof HM Yamin, Medan, Jumat (20/12) sore.

Saat berada di perlintasan rel kereta api, dia menodongkan pisau berbentuk tali pinggang ke arah pengemudi mobil. Sontak pengendara lain yang melihat aksi tersebut langsung bergerak cepat menangkapnya.

Tak lama berselang petugas yang menerima laporan turun ke lokasi kejadian dan membawanya ke Mapolsek Medan Timur untuk menjalani pemeriksaan.

Hans, salah seorang warga yang menangkap pelaku mengatakan, saat ditangkap RA mengaku keponakan seorang jenderal.

“Kebetulan saya bersama teman yang melihat perbuatannya menodongkan senjata tajam ke arah pengemudi mobil langsung mengamankannya. Saat ditanya ia ngaku keponakan jenderal,” ujar Hans.

Saat diinterogasi di Polsek Medan Timur, pelaku menjelaskan saat berada di perlintasan rel kereta api, sepeda motornya disenggol sebuah mobil. Alhasil dia mengeluarkan pisau berbentuk tali pinggang.

“Karena pengemudi tidak mau keluar dari dalam mobilnya terpaksa aku lakukan itu bang. Tidak ada niatku untuk merampok, aku bukan perampok,” ucapnya.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini pengendara motor yang diduga mencoba melakukan perampokan menggunakan senjata tajam masih kita periksa,” jelas Arifin.