Nangis di Sosmed, Tukang Bubur Viral Yang Ditipu Oknum Polisi Datangi Bareskrim
digtara.com – Korban kasus penipuan yang merupakan seorang tukang bubur bernama Sita Tri Utami yang video curhatannya sempat viral di jejaring media sosial mengungkapkan terima kasih kepada Kapolri atas penanganan kasus ini, Selasa ( 4/1/2022).
Baca Juga:
Ungkapan terimakasih itu dilakukan dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Mukmin SH saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri.
Lewat Presscom di Lobby Utama Bareskrim Mabes Polri, Warga Topeng, Kelurahan Kajen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada Kapolri atas respon cepat yang diberikan.
Baca: Kabareskrim Polri Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru: Jaga Api Semangat Agar Tak Padam
Berdasarkan kutipan caption akun unggahan @info_cikarang_karawang, Mukmin selaku kuasa hukum mendampingi kliennya untuk mengucapkan terimakasih kepada Kapolri atas respon cepat laporan yang tidak pernah berjalan hampir 1 tahun lebih ini.
“Rencananya akan ke Polda Metro Jaya dan Kapolda juga cepat merespon terkait masalah ini, ” ucapnya seperti dalam kutipan.
Baca: Kabareskrim Polri Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Banjir di Tapsel
Pihaknya menambahkan pesan agar oknum-oknum polisi nakal yang bisa merusak citra Polri bisa lebih diperhatikan lagi agar ke depannya tidak ada korban lagi.
Sita mengungkapkan dirinya yang hanya seorang tukang bubur tidak memiliki relasi maupun pengetahuan hukum hanya berharap persoalan ini segera terselesaikan, maka dari itulah ucapan terima kasih ia sematkan kepada Kapolri yang bersedia merespon dengan baik kasus yang menimpa dirinya.
Mukmin berharap laporan kliennya dapat tuntas diselesaikan, yang menyangkut dua konteks persoalan yakni laporan dugaan penggelapan dilakukan oleh rekan korban, kemudian berlanjut kepada seorang temannya merupakan oknum anggota Polsek Cilincing Jakarta Utara.
Awal permasalahan kasus ini adalah saat motor Sita Tri Utami digadaikan oleh temannya, akan tetapi setelah lunas rupanya motor tersebut telah berpindah tangan yang merupakan rekan pelaku yakni oknum anggota polisi Polsek Cilincing.
Kemudian pada 7 Juli 2020 motor berhasil ditemukan oleh MR yang berprofesi sebagai polisi di Polsek Cilincing, akan tetapi motornya justru digelapkan lagi oleh MR, ” kata Mukmin menjelaskan.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Nangis di Sosmed, Tukang Bubur Viral Yang Ditipu Oknum Polisi Datangi Bareskrim