Jumat, 29 Maret 2024

Modus Sindikat Malaysia-Madura Kelabui BNN, Simpan Narkoba dalam Alat Penutup Pintu

- Kamis, 25 Maret 2021 07:52 WIB
Modus Sindikat Malaysia-Madura Kelabui BNN, Simpan Narkoba dalam Alat Penutup Pintu

digtara.com – Banyak cara pengedar Narkoba untuk mengelabui petugas. Salah satunya yang dilakukan sindikat di wilayah Malaysia sampai Madura, Jawa Timur. Mereka menggunakan alat penutup pintu (door closer) untuk menyembunyikan paket narkoba.

Baca Juga:

“Barang bukti tersebut kenapa susah dideteksi, karena (itu) disembunyikan dalam 40 (unit) door closer sehingga lolos dari (anjing) K9 dan X-ray,” ujar Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose saat jumpa pers, Kamis (25/3/2021).

Pernyataan itu terkait dengan operasi penangkapan pengedar di Lantai 2 Gedung Parkir Mobil, Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta.

Dalam operasi tersebut, petugas menemukan paket 2,5 kilogram sabu disembunyikan dalam rongga-rongga alat penutup pintu/door closer sehingga sempat lolos dari pantauan petugas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Meskipun lolos dari pengawasan petugas keamanan bandara, modus para pengedar itu telah diketahui oleh anggota BNN, yang kemudian menangkap lima tersangka laki-laki berinisial YP, MD, SM, DS, dan AN, di gedung parkir mobil bandara.

Terkait penggunaan door closer, Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari menjelaskan alat itu memang telah digunakan beberapa pengedar untuk menyembunyikan paket narkoba.

“Narkoba yang diseludupkan dalam door closer ini untuk mengelabui petugas, jadi saat mereka melakukan pemeriksaan tidak terlihat di dalam ada narkoba jenis sabu,” tutur Arman saat ditemui usai jumpa pers.

Namun menurut dia, anjing pelacak K9 dan alat pemindai sinar X-ray tetap dapat melacak keberadaan paket narkoba yang disimpan di dalam door closer.

“Sebenarnya ini bukan tidak terdeteksi K9 atau X-ray. Kami menggunakan (K9 dan X-ray) saat kami tidak mengetahui atau belum mendapatkan informasi mengenai barang itu,” ujar Arman menjelaskan.

Walaupun demikian, pada operasi penangkapan di bandara, BNN tidak mengerahkan anjing K9 atau menggunakan alat pemindai X-ray karena penyidik telah mengetahui isi dalam door closer tersebut.

BNN mengumumkan pengungkapan enam kasus peredaran narkotika yang merupakan bagian sindikat Malaysia-Madura.

Ada 87,4 kilogram (kg) sabu, 400,18 kg ganja, 35.915 butir ekstaksi, dan beberapa kotak berisi door closer yang berhasil disita dari tangan 14 tersangka pengedar narkoba.

Di samping Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, tersangka lain juga ditangkap di Bogor, Jawa Barat; Jagakarsa, Jakarta Selatan; Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara; Langsa, Aceh; dan di sebuah hotel di kawasan Tangerang, Banten.

Operasi penangkapan di enam lokasi itu berlangsung dalam waktu kurang lebih satu bulan, yaitu pada periode Februari sampai Maret 2021.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru