Jumat, 29 Maret 2024

Mayat Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga

Imanuel Lodja - Senin, 16 Maret 2020 09:07 WIB
Mayat Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga

digtara.com | KUPANG – Masyarakat di RT 16/RW 07 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikagetkan dengan penemuan jenazah perempuan di sofa tepat di depan rumah Nenek Rin Nale, Senin (16/3/2020) pagi.

Baca Juga:

Jenazah perempuan yang diketahui bernama Rosalina Tualaka yang selama ini diketahui mengalami gangguan jiwa.

Jenazah korban itemukan pertama kali oleh Nenek Rin Nale pada pagi hari saat ia keluar dari rumahnya.

“Saat keluar dari dalam rumah, saya lihat dia (Rosalina Tualaka,Red) tidur di sofa depan rumah hanya mengenakan pakian dalam. Waktu saya panggil-panggil dia tidak menyahut. Saya lalu masuk kedalam rumah lalu ambil kain tutup badannya,” kata Nenek Rin di lokasi penemuan Jenazah.

Nenek Rin langsung memberitahu hal itu kepada salah satu tetangganya, Petronela. Petronela mengakui kalau Jenasah yang ditemukan itu adalah Rosalina Tualaka.

Identitas itu diketahui karena pernah melihat postingan di group Facebook yang menyebutkan namanya dengan wajah perempuan itu.

“Dia sudah beberapa hari selalu berada di sekitar lingkungan kami. Kemungkinan dia mengalami gangguan jiwa karena diajak berbicara tidak pernah nyambung,” kata Petronela.

Alami Gangguan Jiwa

Kondisi Rosalina Tualaka juga pernah disampaikan kepada pihak kelurahan agar bisa ditangani oleh dinas terkait untuk dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa.

“Dia pernah masuk ke dalam rumah saya dan bongkar barang-barang yang ada. Tapi karena saya tahu dia orang gila maka saya tidak marah hanya minta dia keluar dari rumah. Selanjutnya karena meresahkan, saya sampaikan ke ketua RT agar menyampaikan ke pihak kelurahan untuk dibawa ke RS jiwa saja,” ungkap Petronela.

Kabar penemuan Jenasah ini kemudian disampaikan ke pihak kelurahan dan kepolisian. Lurah Penfui, Fransisko Dugis bersama beberapa perangkat kelurahan langsung ke lokasi kejadian.

Kapolsek Maulafa Polres Kupang Kota, Kompol Margaritha Sulabesi, S.Sos, juga bersama anggotanya melakukan olah TKP.

“Jenazah sementara kami bawa ke RS Bhayangkara. Selanjutnya kalau ada warga yang mau menerima untuk dimakamkan maka akan kami serahkan tapi kalau tidak maka akan kami serahkan ke dinas sosial,” katanya singkat.

dr Santi dari puskesmas Penfui ketika usai memeriksa Jenasah menjelaskan dari kondisi yang dilihat, diperkirakan perempuan tersebut telah meninggal 10-12 jam.

“Dari hasil pemeriksaan sudah bisa dipastikan meninggal. Hanya kami tidak bisa membolak-balik tubuh Jenasah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biar nanti dari kepolisian yang akan melalukan identifikasi lebih lanjut tentang kondisi Jenasah,” kata dr Santi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Dua Hari Pelaksanaan Operasi Semana Santa, Polairud Bantu Evakuasi Perahu Mati Mesin

Dua Hari Pelaksanaan Operasi Semana Santa, Polairud Bantu Evakuasi Perahu Mati Mesin

Akhiri Masa Dasbhara, 198 Siswa SPN Polda NTT Ikut Outbond

Akhiri Masa Dasbhara, 198 Siswa SPN Polda NTT Ikut Outbond

Anggota Polda NTT Dilatih Bongkar Pasang Senjata

Anggota Polda NTT Dilatih Bongkar Pasang Senjata

Bawa Lima Kapolres Perbatasan, Kapolda NTT ke Timor Leste Hadiri HUT PNTL

Bawa Lima Kapolres Perbatasan, Kapolda NTT ke Timor Leste Hadiri HUT PNTL

Pemilik Detonator yang Ditangkap Polairud Ternyata Datangkan Langsung Detonator dari Sulawesi

Pemilik Detonator yang Ditangkap Polairud Ternyata Datangkan Langsung Detonator dari Sulawesi

Anggota Ditpolairud Polda NTT Amankan Lagi 5 Nelayan Pengguna Bahan Peledak

Anggota Ditpolairud Polda NTT Amankan Lagi 5 Nelayan Pengguna Bahan Peledak

Komentar
Berita Terbaru