Marak Peredaran Narkotika Jalur Udara, Bandara Kualanamu Akan Perketat Pengamanan
digtara.com – Peredaran kasus narkoba melewati jalur udara dengan modus meletakkan barang haram tersebut di bawah sepatu kian marak terjadi. Peredaran Narkotika Jalur Udara
Baca Juga:
Pernah terjadi di mana kurir narkoba yang meletakkan barang haram tersebut di balik sebuah sandal yang sudah dimodifikasi. Pelaku meletakkan narkoba jenis sabu seberat 415 gram di balik sandal, lalu di jahit kembali, dan akhirnya diringkus oleh Polrestabes Medan.
Terakhir, kasus pengedaran sabu yang berhasil di ungkap oleh Bea Cukai seberat 2 kilogram, yang di letakkan di balik sepatu.
Mengenai hal tersebut, Manajer keamanan bandara kualanamu, Mira Ginting mengatakan pihaknya merasa kesulitan karena saat ini belum ada teknologi yang dapat mendeteksi keberadaan narkotika.
“Kami kan dari pihak bandara hanya mendeteksi tentang keamanan para penumpang. Kami hanya mendeteksi bahaya bagi calon penumpang seperti bahan peledak, senjata api, ” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri paparan di Kantor Bea Cukai, Bandara Kualanamu, Rabu (27/1/2021).
Baca: Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Dikendalikan Napi Digagalkan
Maka dari itu, lanjutnya, pihak yang menangani perkara tersebut merupakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari Custom.
“Mengenai hal tersebut merupakan tugas dari Custom, mengenai barang-barang ilegal atau narkotika dan sejenisnya,” ucapnya.
Meskipun begitu, ia akan tetap memberikan kebijakan untuk memperketat keamanan di Bandara Kualanamu agar hal serupa tidak terjadi lagi.
“Kalau untuk sepatu yang di taruh logam, pasti kan alarm akan bunyi. Sedangkan kalau sepatu yang dipakai kan cukup sulit kita untuk suruh membukanya. Nanti kalau kita cek suruh buka satu-satu penumpang, akan mengakibatkan antrian yang sangat panjang. Jadi ya petugas kami hanya akan melihat gerak-gerik penumpang aja. Kalau jalannya agak mencurigakan, pasti akan kami periksa,” tandasnya.
Marak Peredaran Narkotika Jalur Udara, Bandara Kualanamu Akan Perketat Pengamanan