Kamis, 28 Maret 2024

Mangkir dari Panggilan Polda, Guru Besar USU Minta Jadwal Ulang

- Senin, 15 Februari 2021 06:00 WIB
Mangkir dari Panggilan Polda, Guru Besar USU Minta Jadwal Ulang

digtara.com – Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Yusuf L Henuk dijadwalkan menjalani pemeriksaan Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara terkait kasus rasisme, Senin (15/2/2021) pagi.

Baca Juga:

Namun, agenda tersebut ditunda dan akan dijadwalkan kembali esok hari, Selasa (16/2/2021).

“Pihak kuasa hukumnya mengajukan untuk menghadiri pemanggilan Polda Sumut esok hari,” ujar Kabid Penmas Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan kepada digtara.com melalui pesan singkat.

Kuasa Hukumnya, Rinto Maha mengatakan perubahan jadwal tersebut dikarenakan ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan.

“Infonya beliau hari ini ada jadwal kuliah perdana. Kurang pas rasanya kalau tidak mengajar,” ucapnya melalui pesan singkat Whatsapp kepada wartawan.

Ia juga mengaku, sebelumnya sudah menelpon pihak penyidik untuk dilakukan penjadwalan ulang esok hari tepatnya pukul 9 pagi.

“Kita sudah menelpon penyidik tadi pagi jam 9 agar besok di reschedule jam 9 pagi, ” tandasnya.

Kasus rasisme tersebut mencuat berdasarkan pengaduan masyarakat Papua.

Sebelumnya, Yusuf Leonard Henuk di akun @ProfYLH berkicau soal mantan Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang berbau rasialis, pada 2 Januari.

Dalam unggahan itu, Yusuf menyandingkan foto Pigai dengan monyet yang sedang bercermin. Kemudian di foto itu disertakan kalimat “Emangnya Pigai punya kapasitas di negeri ini”.

Pada unggahan lainnya, dia membuat cuitan: TERBUKTI ORANG PAPUA MEMANG BODOH SOALNYA ORANG PAPUA DIANGGAP PINTAR SEPERTI @NataliusPigai2 BISA DIBODOHI OLEH SI LUCIFER @VeronicaKoman. SEMUA ORANG PAPUA DIKUASAI LUCIFER/IBLIS JADI MERUSAK IMAN KRISTIANI SEMUA. DIMANAKAH PERAN GEREJA PAPUA?”.

Dikonfirmasi terpisah, Yusuf L Henuk membantah unggahannya itu sebagai bentuk rasisme. Baginya, itu merupakan sindiran terhadap Natalius Pigai yang dinilainya sebagai sosok arogan.

Dalam kasus ini, Prof Henuk juga melaporkan akun @Muhammad Rifai yang menghujat dirinya mengenai postingan tersebut.

 

Polda USU

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru