Jumat, 26 April 2024

Makin Panas! Guru Besar USU Akan Lapor 3 Kader Demokrat Ke Polda Metro Jaya

- Kamis, 14 Januari 2021 10:36 WIB
Makin Panas! Guru Besar USU Akan Lapor 3 Kader Demokrat Ke Polda Metro Jaya

digtara.com – Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk mengancam akan melaporkan 3 kader Partai Demokrat ke Polda Metro Jaya. Ia menganggap ketiganya telah menghinanya secara pribadi di twitter.

Baca Juga:

“Mereka itu akan saya laporkan karena pernyataan yang menghina pribadi di media sosial dan berita. Saya dikatakan mereka sakit jiwa, kurang waras, dan binatang,” jelasnya kepada digtara.com melalui saluran telepon, Kamis (14/1/2021).

Adapun tiga nama yang akan dilaporkannya yanni Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid, Ketua DPC Demokrat Kota Medan Burhanuddin Sitepu dan Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai Demokrat Ardy Mbalembout.

Awalnya, Yusuf berencana melaporkan ketiganya ke Polda Sumut pada Jumat (15/1/2021) besok. Namun rencana itu berubah setelah diskusi dengan beberapa temannya.

“Begini, saya sudah diskusi tadi malam dengan kawan-kawan untuk tidak melapor ke Polda Sumut, tetapi lapor ke Polda Metro Jaya. Jadi saya rencana mau ke Jakarta Minggu depan. Karena kalau di Medan prosesnya panjang,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, jarak Polda Metro Jaya lebih dekat dengan kediaman pihak yang dilaporkan. Sehingga bisa mempercepat proses hukum.

Sebelumnya Yusuf sudah dilaporkan Subanto, kader Demokrat di Medan ke Polda Sumut. Hal itu terkait dengan pernyataan Yusuf di Twitter dan Facebook yang mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bodoh.

“Tetapi tidak apa apa. Saya akan lapor balik mereka karena bilang saya sakit jiwa. Itu dikatakan ketua divisi hukum partai Demokrat di Twitter. Kemudian ada juga kader Demokrat yang lain menyebutkan saya harus diperiksa ke psikiater dan binatang. Inilah hari Jumat rencananya akan laporkan 3 kader Demokrat ke Polda Sumut,” jelasnya kepada digtara.com melalui saluran telepon, Rabu (13/1/2021).

Yusuf pun mengaku senang ketika dilaporkan ke Polda Sumut. Pasalnya, nanti SBY dan AHY akan didatangkan sebagai saksi.

Namun, terkait kata bodoh yang dipasalkan, ia mengatakan bahwa sebenarnya itu hanya hasil dari diskusi. Dikatakan, seharusnya SBY dan AHY membalas pernyataannya itu terlebih dahulu.

“Biar kita tahu salahnya dimana. Misalnya kata bodoh. Kan memang saya buktikan bodohnya dimana. Apa itu salah? Jadi apa kalimat yang cocok selain itu?,” jelasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru