Mabuk, Oknum Polisi di Sikka Aniaya Wanita Selingkuhannya hingga Masuk RS

digtara.com – N (32), seorang wanita di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT dianiaya R, oknum anggota polisi yang bertugas di Polres Sikka. Oknum Polisi Aniaya Selingkuhannya

Baca Juga:

• Terlibat Prostitusi Online, Tiga Remaja di Kabupaten Sikka Mengaku Dibayar Murah
• Satu Minggu Hilang, Lansia di Sikka Ditemukan Selamat
• Diimingi Buah Kelapa, Bocah Usia 4 Tahun di Kabupaten Sikka Disetubuhi Seorang Remaja

N diduga merupakan selingkuhan dari oknum polisi R.

R diduga mabuk saat melakukan penganiayaan terhadap N yang diketahui sebagai wanita selingkuhannya.

Baca: Kasus Penganiayaan Anak Dibawah Umur Tempuh Jalur RJ, Pengrusakan Dagangan Ayam Penyet Jalan Terus

Akibatnya penganiayaan tersebut korban dilarikan ke RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban mengalami luka robek serius di beberapa bagian tubuh hingga harus mendapatkan jahitan.

Baca: Pengusaha Kosmetik di Medan Tersangka Penganiayaan Anak di Bawah Umur Terkesan Kebal Hukum

Anggota Polres Sikka turut mendampingi korban saat dibawa ke rumah sakit.

Usai diobati, korban pun melaporkan kasus penganiyaan di SPKT Polres Sikka.

Korban N mengaku, bahwa selama menjalani hubungan gelap, pelaku R sering mengancam korban hingga korban memilih untuk memutuskan hubungan asmara terlarang itu.

“Saya tidak mau lagi dengan pelaku. Tetapi pelaku terus mengejar-ngejar saya. Pelaku terus mengancam saya. Bahkan pelaku pernah mengancam saya dengan pisau. Pelaku ini sudah memiliki istri sah,” ungkap N.

Diungkapkan N bahwa kasus dugaan penganiayaan itu terjadi ketika korban sedang tidur di dapur salah satu kafe yang ada di Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Baca: Diduga Mabuk Miras, Pemuda di Rote Ndao NTT Dianiaya Warga

Tiba-tiba pelaku datang dengan alasan mencharge handphone miliknya tetapi malah pelaku memukul dirinya.

“Saya posisi tidur. Tiba-tiba pelaku masuk bilang mau cas handphone.

Tetapi pelaku malah menarik saya dan langsung pukul saya. Pelaku dalam kondisi mabuk. Usai pukul saya pelaku langsung pergi,” ungkapnya.

Baca: Anak di Bawah Umur di Kabupaten TTU Dianiaya Tiga Pria Mabuk

Korban pun mengaku bahwa pelaku merupakan seorang polisi yang bertugas di Polres Sikka.

“Kasus penganiyaan ini saya sudah laporkan ke Polisi dan saya langsung dibawah oleh anggota polisi ke rumah sakit untuk melakukan visum,” ujar korban ini.

Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, SIK melalui Kabag Humas Polres Sikka, Iptu Margono yang dikonfirmasi Kamis (19/5/2022) membenarkan peristiwa kejadian itu.
Ia pun mengaku pelaku R sudah diamankan.

“Pelaku sudah kita amankan. Kita bakal proses,” ujar Iptu Margono.

Mabuk, Oknum Polisi di Sikka Aniaya Wanita Selingkuhannya hingga Masuk RS