Jumat, 19 April 2024

Kompolatan Becak Hantu Diamankan Polisi, Dua Orang Terpaksa Ditembak

Redaksi - Selasa, 29 September 2020 10:17 WIB
Kompolatan Becak Hantu Diamankan Polisi, Dua Orang Terpaksa Ditembak

digtara.com – 7 orang komplotan pencuri dengan modus becak hantu yang kerap meresahkan warga Kota Medan diamankan polisi, Sabtu (26/9/2020) lalu, dua diantaranya terpaksa ditembak. Kompolatan Becak Hantu Diamankan

Baca Juga:

Dua orang dari ketujuh komplotan yang ditembak kakinya yaitu Krisna Bayu (20) dan Aprianto alias Lulu (21), keduanya merupakan warga Kecamatan Medan Tembung, Deliserdang.

Pelaku lainnya bernama Irwansyah Putra dan Antonius Pasaribu alias Toni (17) warga Jalan Cendrawasih, Kecamatan Percut Seituan, dan 3 orang pelaku merupakan wanita yakni, Ida pasaribu, Helen Pasaribu (28) warga Jalan Elang II, Kecamatan Percut Seituan, dan Magdalena Samosir (40) warga Jalan Asrama Kodam, Kecamatan Medan Sunggal.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menuturkan, aksi kawanan maling tersebut sempat viral di Media sosial (Medsos) karena terekam CCTV rumah warga yang dicuri.

Terpaksa Ditembak

Kedua pelaku terpaksa ditembak kakinya karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat akan dibawa pengembangan untuk mencari barang bukti kejahatannya.

Baca: Waspada! Komplotan Maling Beraksi Lagi di Tebing Tinggi, Pelakunya Masih Dikejar

“Ada dua TKP kawanan maling ini, kita bekuk yaitu Sabtu, 26 September sekitar Pukul 13.00 Wib dan pukul 16.00 Wib dari Jalan Pasar I, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Dan di Jalan Pasar VIII, Kecamatan Helvetia, Kabupaten Deliserdang,” ungkapnya saat dikonfirmasi digtara.com, Selasa (29/9/2020).

Ia menjelaskan kawanan maling tersebut menyasar sepeda motor, dan terakhir beraksi di Jalan Alamanda Raya, Komplek Permai Siantar Martoba, Kota Medan.

Di rumah milik korban Dina Triana (42), para tersangka berhasil membawa kabur 2 unit sepeda motor matic yang terparkir di garasi rumah korban.

“Para pelaku membawa kabur sepeda motor milik korbannya dengan cara merusak gembok gerbang pintu rumah korban. Selanjutnya kasus inipun dilaporkannya ke Polrestabes Medan dengan berbekal kamera CCTV,” katanya.

Martuasah mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, pihaknya mengungkapkan berhasil membekuk tersangka Aprianto alias Lulu dari Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Tembung.

Namun, pada saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti hasil curiannya, tersangka Aprianto dan Krisna melawan petugas dan berusaha kabur.

Baca: Maling di Rumah Kosong, Dua Pria Meringkuk di Sel Polres Tebing Tinggi

“Saat diinterogasi para tersangka sudah 20 kali beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan. Adapun barang bukti yang disita dari para tersangka berupa 2 unit kunci letter Y dan Letter L, 6 unit anak kunci letter T, 1 unit magnet kunci, 4 unit handphone, 1 unit gunting potong, 2 buah jaket merah dan biru, 1 unit rice cooker dan rekaman CCTV dari medsos,” tandas Martuasah.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Kompolatan Becak Hantu Diamankan Polisi, Dua Orang Terpaksa Ditembak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jambret Pasutri hingga Meninggal, Dua Pria di Medan Diamankan, Satu Pincang Terjatuh dari Atap

Jambret Pasutri hingga Meninggal, Dua Pria di Medan Diamankan, Satu Pincang Terjatuh dari Atap

Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

10 hingga 15 Sepmor Hilang Setiap Hari, Kapolrestabes Medan Imbau Warga Pasang Rantai dan Gembok

10 hingga 15 Sepmor Hilang Setiap Hari, Kapolrestabes Medan Imbau Warga Pasang Rantai dan Gembok

Pejabat Jajaran Polrestabes Medan Dimutasi, Berikut Rincian Nama dan Jabatannya

Pejabat Jajaran Polrestabes Medan Dimutasi, Berikut Rincian Nama dan Jabatannya

Malam Pisah Sambut Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Komitmen Ciptakan Medan Aman

Malam Pisah Sambut Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Komitmen Ciptakan Medan Aman

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Komentar
Berita Terbaru