Komplotan Pencuri Sapi di TTS Dihadang Warga, Satu Tewas dan Satu Kabur
Sabtu, 18 Maret 2023 21:31
digtara.com – Komplotan pelaku pencurian ternak sapi dihadang warga saat mereka mencuri sapi milik warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Tiga orang diamankan, satu orang berhasil lolos dan kabur serta satu orang lainnya meninggal dunia diduga dihajar massa.
Kelima komplotan pencuri masing-masing Paulus Seran (49), warga Weowe, Kecamatan Weweku, Kabupaten Malaka, Seran Kolik (38), warga Oeulun, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.
Abraham Muti Sole (30), warga Sekaileka Lete, Desa Wabrimata, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Yopi Liunome (26) dan Egi Tafuli (21), warga Desa Nasi, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Baca: Dikira Tidur, IRT di Kabupaten TTS Ternyata Ditemukan Meninggal
Paulus Seran, Yopi Liunome (sopir pick up) dan Egi Tafuli telah diamankan aparat Polsek Mollo Utara dan Polres TTS.
Seran Kolik berhasil melarikan diri dan menjadi DPO.
Sementara Abraham Muti Sole meninggal dunia saat dikejar warga.
Mereka mencuri sapi milik warga di wilayah Teno, Desa Bosen, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten TTS, Jumat (17/3/2023) dinihari.
“Kita masih kejar satu pelaku yang kabur,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Fernando Oktober saat dikonfirmasi Sabtu (18/3/2023).
Aksi para pelaku awalnya diketahui oleh Nahor Takesan (36), warga dusun II Desa Bosen yang sebelumnya berada di rumah Apris Mnanu untuk mengikat jagung hasil panen.
Sekira pukul 00.30 wita, Nahor mengantar pulang kakaknya, Yuliana Takesan dengan sepeda motor ke kampung 0esena menuju Fatununuh, Desa Bosen yang berjarak 1 kilometer.
Saat tiba di jalan raya Nete Siso wilayah Kapan-Eban atau di dekat kebun milik Alexander Oematan, Nahor mendapati sebuah pick up putih parkir mematikan lampu di tengah jalan.
Saat kembali ke rumah Apris Mnanu di Oesena, Nahor masih mendapati mobil tersebut diparkir.