Kasus Dua Pria di Deliserdang Dipukul Pakai Kunci Roda, Polsek Beringin Akui Kesulitan Ungkap Pelaku

digtara.com – Personel Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Beringin kesulitan mengungkap ciri-ciri pelaku penganiayaan terhadap Rio Saputra (25), kernet alat berat, warga Dusun Perwira Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang dan Alimin (30) nelayan, warga Dusun Perwira Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin. Kasus Dua Pria di Deliserdang Dipukul Pakai Kunci Roda

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal itu diakui Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto ketika dikonfirmasi melalui seluler, Sabtu (17/7/2021). “Belum, belum. Kami masih kesulitan mengungkap ciri-ciri pelakunya. Masih mentok ini,” ujar Randy.

Kesulitan itu, kata Randy, disebabkan kedua korban tidak mengenali wajah pelaku. Karena saat kejadian, tempat kejadian perkara (TKP) gelap.

Selain itu, korban juga masih belum bisa memberikan keterangan rinci atas kejadian yang mereka alami. “Korbannya pun belum bisa ditanyai. Kalau ditanya, sikit-sikit sakit. Nantilah kita tanya lagi kalau sudah sehat,” ungkapnya.

Randy juga mengatakan salah seorang korban, Rio Saputra masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Patar Asih. “Masih, masih (dirawat),” ujarnya.

Diketahui, Rio Saputra, kernet alat berat, warga Dusun Perwira, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang dan Alimin, nelayan, warga Dusun Perwira, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, menjadi korban penganiayaan sejumlah orang yang mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam dengan kunci roda di Dusun Mesjid, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Deliserdang, Minggu jelang subuh (4/7/2021) pukul 04.30 WIB.

Penganiayaan itu, menurut Iptu Randy, diduga dilatarbelakangi persoalan perempuan pelayan cafe. “Untuk motifnya masih belum bisa kita simpulkan, tapi dari keterangan saksi korban, Alimin, dia dan Rip minum-minum di Cafe Beteng, Sungai Ular. Di situ, ada berselisih dengan pengunjung lain. Jadi, untuk sementara waktu kesimpulannya karena disebabkan adanya perselisihan itu,” terang Randy, ketika dihubungi, Selasa (6/7/2021).

Akibat penganiayaan itu, Rio Saputra mengalami sejumlah luka di dada, leher, kepala dan tulang tangan kirinya patah. Rio dirawat di RS Patar Asih, sementara Alimin dirawat di rumah. [mag-02/ya]

Kasus Dua Pria di Deliserdang Dipukul Pakai Kunci Roda

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.