Kantor PWI Langkat Kembali Nyaris Dibobol Maling

Digtara.com – Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Langkat hendak dibobol dua remaja, Minggu (15/1/23) siang. Namun, tindakan pelau kejahatan itu, kali ini gagal dilakukan. Karena, perbuatan meteka diketahui Riska yang hendak membersihkan halaman kantor tersebut. Pelaku pun kocar – kacir mendengar teriakan Rika.

Baca Juga:

• Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa
• Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun
• Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

“Mua maling kalian ya!!! Ngapain kalian masuk ke sini. Pigi kalian dari sini!!!,” teriak Rika sembari mengacungkan gagang sapu ke arah pelaku. Dengan penuh rasa takut, dua pelaku terebut melarikan diri dengan cara melompati pagar belakang Kantor PWI Langkat itu.

Tak hanya meneriaki pelaku, Rika kemudian mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motornya ke arah belakang Telkom Stabat. Tapi kedua pelaku tak terlihat di sepuraran jalan tersebut. Rika kemudian kembali lagi ke Kantor PWI Langkat untuk melanjutkan pekerjaannya.

Tampaknya, kantor yang terletak di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat itu, kerap menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan. Padahal, letaknya tak jauh dari Mapolres Langkat. Begitu pun, tak membuat maling gentar melakukan aksi kejahatannya.

Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, persis sebulan yang lalu kantor itu juga disatroni maling. Sejumlah barang seperti CPU komputer, mesin AC bagian luar (out door), rangka besi tong sampah, dan pintu kamar mandi luar raib.

Tidak menutup kemungkinan, kata Darwis, tingginya aksi kejahatan seperti pencurian itu, disebabkan karena maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebab, tidak mungkin orang waras melakukan kejahatan dengan cara terang – terangan seperti itu.

“Kalau orang waras, pasti merasa takut untuk melakukan tindakan kriminal. Saya meminta, agar Polres Langkat segera mengungkap dan menangkap pelaku pencurian itu. Beri tindakan tegas, agar ada efek jera,” tutur Darwis.