Kamiso: Saya Ditembak Setelah Menyerahkan Diri, Tangan Diborgol, Mata Ditutup
digtara.com – Pelaku penembakan seorang anggota polisi di Jalan Gagak Hitam, Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa 27 Oktober pekan lalu, mengaku ditembak polisi setelah menyerahkan diri. Ditembak Setelah Menyerahkan Dir
Baca Juga:
Kamiso (45), saat ditanyai oleh wartawan mengenai bekas luka tembakan yang ada di kedua betisnya mengatakan bahwa mendapatkan tembakan tersebut usai menyerahkan diri ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Setelah menyerahkan diri saya ditembak. Saya tidak tahu pastinya dimana bang, tangan saya diborgol mata saya ditutup. Saya tidak melarikan diri justru saya menyerahkan diri. Berikut menyerahkan barang bukti berupa senjata api yang saya ambil,” ungkapnya kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Selasa 3 November kemarin.
Ia menjelaskan, dirinya menyerahkan diri ke polisi beberapa saat setelah kejadian, dengan cara menelepon petugas dan setelah itu dijemput oleh pihak kepolisian.
“Saya menyerahkan diri setelah kejadian, sekitar pukul 15.00 Wib Ke kantor polisi Percut Sei Tuan. Menyerahkan diri sama anggota Polsek Percut Sei Tuan, saudara Bintang Banjarnahor,” ungkapnya.
Baca: Kuasa Hukum Kamiso Bantah Pernyataan Kapolrestabes Medan
Namun, pada saat wartawan bertanya lagi tentang kronologis penembakan yang dialaminya, seorang anggota Satreskrim Polrestabes Medan tiba-tiba memotong pembicaraan dengan Kamiso.
“Gini aja bos bentar dulu ya, ini kalau udah selesai rilis barulah tanya-tanya,” sebut salah seorang anggota Sat Reskrim.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Kamiso: Ditembak Setelah Menyerahkan Diri