IRT di Manggarai Timur Dianiaya dan Diduga Diperkosa Anak Kandung
digtara.com – BJ (35), warga Kampung Wakung, Desa Mokel Morid, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT melakukan aksi tidak terpuji. IRT Dianiaya Diperkosa Anak
Baca Juga:
Ia menganiaya dan diduga memperkosa ibu kandungnya, PM (62) pada Senin (24/1/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 Wita di rumahnya.
Diperoleh informasi kalau peristiwa itu bermula ketika sekitar pukul 05.00 WITA, pelaku BJ (35) terbangun dan membuat keributan di dalam rumah.
Baca: Sempat Tenggak Miras di Tengah Laut, Kapal Warga Manggarai Barat Tenggelam, Dua Tewas
Suara ribut pelaku membuat kedua orang tua, dan istri BJ terbangun.
DS (64), ayah pelaku pun bangun dan menegur BJ.
“Saya bilang ke dia (BJ), kalau ada perasaan yang tidak baik, bicarakan baik-baik,” ujar DS yang suami korban.
Baca: Anak TK PAS Labuan Bajo Kunjungi Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai Barat
Menurut DS, pelaku tidak menerima nasihatnya, dan terus marah-marah.
Karena melihat BJ tidak terima ditegur, DS pun ke luar rumah memanggil warga sekitar.
Saat DS keluar rumah, korban PM (ibu kandung pelaku) membujuk pelaku BJ untuk berhenti marah-marah, dan mengatakan kalau BJ masih marah-marah maka korban PM akan pulang ke rumah saudara-saudaranya.
BJ emosi dan tidak terima dengan ucapan korban PM.
BJ kemudian menganiaya dan menarik ibunya (PM) itu ke belakang rumah.
Karena BJ masih ribut dan berbuat keonaran maka istri BJ, MN, dan anaknya keluar rumah karena takut dan mencari perlindungan di rumah tetangga.
Selang beberapa saat, DS kembali ke rumah.
Baca: Kasus Pemerkosaan ABG oleh Anak Anggota Dewan di Riau Berujung Damai
Ia kaget dan syok melihat pelaku BJ yang juga anak kandungnya sedang memperkosa PM (ibu kandung pelaku) di depan WC yang berada di belakang rumah mereka.
DS juga melihat wajah korban PM berlumuran darah karena dianiaya BJ.
Baca: Tasya Kamila Heran, Listrik di NTT Belum Merata Tapi Anak-anaknya Sudah Punya Ponsel
DS kemudian memanggil warga sekitar untuk membantu korban PM karena DS sendiru tidak sanggup melihat perbuatan pelaku BJ.
DS kemudian melaporkan kasus tersebut kepada pemerintah desa setempat.
Kepala Desa Mokel Morid, Bertoldus L. Min Dasulastri mengatakan DS mendatanginya sekitar pukul 05.40 WITA.
DS datang melaporkan kejadian itu sambil menangis dan meminta untuk menyelamatkan korban yang sudah tidak berdaya.
Kepala desa langsung menelepon camat Kota Komba Utara untuk meminta bantuan aparat kepolisian turun ke TKP.
Kepala desa juga iba dengan permintaan DS untuk menyelamatkan korban sehingga ia langsung ke TKP.
Saat tiba di TKP, ia dan beberapa warga setempat menyaksikan korban dalam keadaan tanpa busana.
ia meminta DS untuk menutupi korban dengan sarung.
Baca: Ungkap Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan, Kapolres Kupang dan Jajaran Dapat Penghargaan Kapolda
kepala desa dan warga kemudian mengevakuasi korban ke mobil dan mengantarnya ke Puskesmas Mukun, Kabupaten Manggarai Timur.
Korban mengalami luka di bagian wajah dan patah tulang rusuk.
Korban sebenarnya hendak dirujuk ke RSUD Borong, Kabupaten Manggarai Timur namun korban menolak.
Baca: Polres TTS Bekuk Pelaku Penyekapan dan Pemerkosaan 2 Anak di Bawah Umur
Saat ini korban sudah berada di Wakung setelah mendapat perawatan di Puskesmas Mukun dan menandatangani surat penolakan rujukan ke RSUD Borong.
Istri pelaku, MN mengatakan suaminya selama ini mengidap penyakit ayan.
MN mengaku kalau BJ baru kali ini berbuat keonaran didalam rumah.
“Tadi dia bangun dan marah-marah tanpa sebab,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kalau saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Manggarai Timur.
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Agus Nugroho yang dihubungi melalui telepon, Senin (24/1/2022) malam belum memberikan respon dan tanggapan terkait kasus ini.
IRT di Manggarai Timur Dianiaya dan Diduga Diperkosa Anak Kandung