Jumat, 29 Maret 2024

Ini Motif Tetangga Tikam Pegawai Dinas Kebersihan Kupang Hingga Tewas Saat Pesta Syukuran

Imanuel Lodja - Minggu, 21 November 2021 06:51 WIB
Ini Motif Tetangga Tikam Pegawai Dinas Kebersihan Kupang Hingga Tewas Saat Pesta Syukuran

digtara.com – Polisi masih memburu pelaku penikaman yang menyebabkan pegawai honor Dinas Kebersihan Kota Kupang meninggal dunia saat acara pesta syukuran di rumahnya. Dugaan awal, pelaku dalam kondisi mabuk dan tidak terima ditegur sehingga membunuh korban.

Baca Juga:

“Kejadian tersebut terjadi karena pelaku sudah terpengaruh dengan konsumsi minuman keras. Pelaku mabuk dan tidak diterima ditegur,” ungkap Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, Minggu (21/11/2021).

Korban Remigius Nahak alias Remi (45), pegawai honorer Dinas Kebersihan Kota Kupang yang tinggal di bekalang kantor Dinas Satu Atap Kota Kupang, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Ia ditikam S (35), yang masih tetangganya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Belu ini menegaskan akan mengusut tuntas kasus ini dan meminta pelaku segera menyerahkan diri. Sebab kini aparat terus memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya itu.

Korban penikaman sempat kritis dirawat beberapa jam di rumah sakit SK Lerik Kota Kupang. Namun polisi belum bisa meminta keterangan lebih lanjut, hingga korban meninggal dunia.

“Korban meninggal tadi pagi dan pelaku masih kabur. Kita masih cari pelaku,” ujar Minggu (21/11/2021).

Baca: Pesta Syukuran di Kupang Berujung Petaka, Penyelenggara Ditikam Tetangga hingga Tewas

Kasus tersebut telah dibuatkan laporan polisi nomor LP/B/210/X/2021/Sektor Kelapa Lima tanggal 21 November 2021.

Informasi dari tim medis menyebutkan bahwa korban memgalami 1 luka tusukan pada tubuh korban.

Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri sesuai dari keterangan saksi yang juga istri korban.

Penikaman ini terjadi pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 01.20 Wita di belakang kantor Dinas satu atap Kota Kupang di RT 12/RW 04 Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama Kota Kupang.

Piket Gabungan SPKT Polsek Kelapa Lima dipimpin Kapolsek Kelapa Lima langsung mencari pelaku di sekitar lokasi kejadian namun pelaku tidak ditemukan karena sudah melarikan diri.

Modesta Taoet (39), istri korban mengakui kalau saat itu sedang berlangsung syukuran sambut baru/komuni anak Korban.

Pelaku datang membuat keributan sehingga korban langsung menegur pelaku agar jangan membuat keributan.

Melihat kejadian tersebut salah satu teman pelaku, Carlos membawa pelaku pulang kerumahnya.

Setelah tiba di rumahnya, pelaku kembali melempar rumah korban sebanyak tiga kali.

Korban yang disusul oleh istrinya langsung menuju kerumah pelaku untuk menegurnya agar jangan melempar.
Tiba-tiba pelaku datang dan menikam korban pada bagian perut sebelah kiri menggunakan sebilah pisau hingga korban pingsan dan terjatuh.

Kemudian pelaku langsung melarikan diri.

Istri korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar lokasi dan membawa korban ke RSUD SK Lerik Kota Kupang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Jenazah korban disemayamkan di rumah duka di belakang kamar jenazah RSUD SK Lerik Kota Kupang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru