Rabu, 17 April 2024

Hilang Sehari, Petani di Rote Ndao Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacokan

Imanuel Lodja - Rabu, 21 April 2021 09:22 WIB
Hilang Sehari, Petani di Rote Ndao Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacokan

digtara.com – Matias Bala (52), warga Desa Lidor, Kecamatan Loahulu, Kabupaten Rote Ndao, NTT ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (20/4/2021) petang. Petani Ditemukan Tewas

Baca Juga:

Pada tubuh korban terdapat luka bacokan. Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 14 jam sebelum ditemukan.

Sehari sebelumnya, Senin 19 April 202,1 korban dilaporkan hilang oleh anak-anaknya ke polisi.

Anak korban, Jekson Balla (18), mengaku kalau pada Senin siang sekitar pukul 11.00 wita, Jekson pamit dengan korban karena hendak ke rumah Daniel Fanggi untuk menonton acara televisi.

Jekson menonton hingga pukul 14.00 wita. Ketika pulang ke rumah, ia tidak lagi mendapati ayahnya dirumah.

Baru pada Selasa (20/4/2021), sekitar pukul 03.00 wita, Jekson mulai panik karena korban belum juga pulang ke rumah.

Baca: Gadis Disabilitas di Bawah Umur di Kupang Dicabuli Ayah Temannya

Jekson berupaya menghubungi pihak keluarga melalui handphone untuk upaya pencarian namun pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan korban.

Jekson mengaku kalau saat ia pergi menonton, korban tidak mengenakan pakaian dan hanya menggunakan kain sarung berwarna merah bermotif kotak – kotak.

Ketika Jekson kembali ke rumah, kain sarung yang dipakai korban sementara tergantung di dinding kamar korban.

Baca: Tunggu Bantuan, 7 Keluarga Korban Banjir di Kupang Masih Hidup di Tenda

Chiko Balla (15), anak korban yang lain mengaku kalau pada Senin (19/4/2021) sekitar pukul 12.00 wita, korban pamit hendak ke rumah Selfiana Balla (anak korban) sekitar 50 meter dari rumah korban.

Korban dirumah Selfi hanya sekitar 10 menit.

Pasca korban ke rumah Selfiana, Chiko menyusul Jeksob ke rumah Daniel Fanggi untuk menonton acara televisi.

Ketika pulang ke rumah, ia pun tidak mendapati lagi ayahnya.

Bertemu Cucu

Sementara Selfiana Balla (39) mengaku kalau korban memang ke rumahnya untuk bertemu cucu nya dan langsung pergi.

Saat itu korban tidak memakai baju namun hanya memakai kain sarung warna biru motif kotak-kotak.

Kehilangan korban dilaporkan ke kepala desa setempat dan kepada Bhabinkamtibmas Desa Mundek dan Desa Lidor, Brigpol Richard BM Pah.

Kerabat korban mengaku kalau korban selama kurun waktu 1 bulan terakhir tidak pernah mengalami sakit.

Baca: Siaga Ramadan, Karantina Pertanian Kupang Gelar Patroli di Zona Rawan Batas Negara

Korban juga tidak tahu cara mengendarai kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat serta korban tidak memiliki hewan ternak untuk digembalakan.

Korban tidak pernah melakukan pekerjaan tambahan yakni tenaga sewa untuk melakukan panen padi sawah orang lain, sementara sawah milik korban telah di panen oleh korban pada Senin (12/4/2021) lalu.

Peralatan kerja korban seperti parang, cangkul dan sabit masih berada di rumah korban.

Ditemukan penuh luka

Ditemukan penuh luka

Kepala Desa Lidor, Agustinus Ello, meminta kerabat korban dan aparat kepolisian untuk mencari korban Matias Balla yang sudah satu hari tidak pulang kerumah.

Sekitar pukul 16.10 wita, Yulius Fando yang juga warga Dusun Oelalaol, Desa Lidor, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.

Mereka menemukan korban di area persawahan dengan posisi terlentang dan tidak bergerak.

Mereka pun berteriak dan memangil kerabat korban yang lain kalau korban ditemukan sudah meninggal dan terdapat luka sobek pada leher bagian kanan korban.

Sekitar pukul 17.30 wita anggota Polsek Rote Barat Laut dipimpin Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Frits O Matly dan anggota Reskrim Polres Rote Ndao yang dipimpin KBO Sat Reskrim Aiptu Stefanus Palaka melakukan olah tempat kejadian dan sekitar pukul 19.30 wita jenazah korban dibawa ke RSUD Ba’a untuk dilakukan VER mayat.

“Diduga kasus pembunuhan di kompleks persawahan Maleama (Dengka) yang terletak dusun Nafioen, desa Lidor, kecamatan loaholu,” ujar Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nur Cahyono, SIP, Rabu (21/4/2021).

Baca: Gadis Disabilitas di Bawah Umur di Kupang Dicabuli Ayah Temannya

Untuk sementara untuk pelaku masih dilakukan penyelidikan dan akan dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Penemuan mayat telah dibuatkan laporan polisi nomor LP/20/IV/2021 /NTT/Res Rnd/Sek RBL tanggal 20 April 2021.

https://www.youtube.com/watch?v=Q6wlJY7soIM

Hilang Sehari, Petani di Rote Ndao Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacokan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Buaya Tiga Kali Muncul di Rote Ndao, BBKSDA Relokasi Buaya dari Perairan Mulut Seribu-Rote Ndao

Buaya Tiga Kali Muncul di Rote Ndao, BBKSDA Relokasi Buaya dari Perairan Mulut Seribu-Rote Ndao

Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak

Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak

Kepala Desa di Rote Ndao Ancam Tikam dan Tembak Pendeta

Kepala Desa di Rote Ndao Ancam Tikam dan Tembak Pendeta

Kapolres Rote Ndao dan Jajaran Gelar Ramadhan Berkah Bersama Warga

Kapolres Rote Ndao dan Jajaran Gelar Ramadhan Berkah Bersama Warga

Kapolres Rote Ndao Bantu Kacamata bagi Warga Gereja Penderita Glukoma

Kapolres Rote Ndao Bantu Kacamata bagi Warga Gereja Penderita Glukoma

Tangkap Ikan, Seorang Warga Tenggelam di Perairan Ndondo-Ende

Tangkap Ikan, Seorang Warga Tenggelam di Perairan Ndondo-Ende

Komentar
Berita Terbaru