Jumat, 29 Maret 2024

Gegara Nasi Basi, Seorang Remaja di Sergai Tewas Gantung Diri

- Kamis, 06 Mei 2021 08:45 WIB
Gegara Nasi Basi, Seorang Remaja di Sergai Tewas Gantung Diri

digtara.com – Diduga akibat masalah nasi basi, seorang pemuda MRTA (16) warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara, nekat mengakhiri dengan cara gantung diri dengan kain dan tali pinggang di kediamanya, Rabu (5/5/2021) sekira pukul 12:00WIB.

Baca Juga:

Korban ditemukan pertama kali oleh kakak RR (20) di rumah mereka, Desa Jati Rejo, Kecamatan Padang Merbau, Kabupaten Deli Serdang.

Atas peristiwa tersebut, korban langsung dievakuasi oleh warga sekitar untuk di rujuk ke Rumah Sakit Mutiara Lubuk Pakam. Namun korban sudah meninggal dunia.

Menurut penuturan RR, kakak korban, pada hari Rabu (5/5/2021) tengah hari adiknya marah-marah karena nasi di rumahnya sudah basi. Si kakak lalu meminta adiknya bersabar. Namun nasehat itu tak digubris.

“Selanjutnya saya ke dapur dan Adik masih marah marah,” ucap RR.

Tak lama, MRTA masuk ke dalam kamar. Setelah beberapa jam, RR tak mendengar suara adiknya sehingga ia cek ke kamar. Saat itulah ia menemukan adiknya sudah tergantung.

“Sebelumnya ia juga pernah marah-marah saat ibu memasak daging. Korban merasa masakannya tidak enak sehingga langsung marah-marah kepada orang tuanya,” ujar RR sambil meneteskan air mata.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kapolsek Dolok Masihul, AKP Khairul Saleh, Kamis(6/5/2021) membenarkan peristiwa seorang pemuda mengakhiri dengan cara gantung diri.

“Iya benar, korban seorang pemuda inisial MRTA mengakhiri dengan cara gantung diri di sebuah kamar milik orang tuanya,” ucap AKP Khairul Saleh.

Di tempat kejadian, petugas menyita barang bukti 1 buah buah tali pinggang warna hitam dan 1 helai kain panjang warna coklat batik yang dipergunakan oleh korban.

Selanjutnya, Petugas opsnal Polsek Dolok Masihul bersama tim Inafis Polres Sergai melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun menurut keterangan Kepala Desa bahwa korban sudah di bawa ke Puskesmas Serba Jadi dan dilanjutkan ke RSU Mutiara Lubuk Pakam.

Ketika akan dilakukan otopsi, pihak keluarga keberatan dan memilih membuat menandatangani surat pernyataan keberatan untuk dilakukan otopsi yang diserahkan ke Polsek Dolok Masihul.

Hasil introgasi pihak keluarga, motif korban akibat masalah sepele karena nasi basi sehingga korban langsung marah-marah. Selanjutnya korban masuk kedalam kamar dan korban akhirnya mengakhiri dengan cara gantung diri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru