Jumat, 29 Maret 2024

Fakta Mayat dalam Septic Tank: 3 Anak Hilang, Suami Kabur Bawa Barang Berharga

- Kamis, 10 Juni 2021 05:50 WIB
Fakta Mayat dalam Septic Tank: 3 Anak Hilang, Suami Kabur Bawa Barang Berharga

digtara.com – Penemuan mayat wanita hamil dalam septic tank menghebohkan warga Kampar, Riau. Kini, polisi masih memburu suaminya yang kabur dari rumah sebelum mayat ditemukan.

Baca Juga:

Siti Hamidah (32) ditemukan tak bernyawa terkubur dalam septic tank di jalan Garuda Sakti KM 9, Kelurahan Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau pada Selasa (8/6/2021) lalu

Saat bersamaan, suami korban bernama Alex Iskandar Putra menghilang. Suami korban pergi dari rumah membawa sejumlah benda berharga.

“Saat Adik saya ditemukan terkubur suaminya tidak ada mendampingi, sampai dimakamkan, dia juga tidak ada,” ucap Abang kandung korban, Tanto kepada Riauonline.co,id, Kamis, 10 Juni 2021.

Tidak hanya itu, seluruh benda berharga milik istri (Siti Hamidah) diduga dibawa kabur oleh sang suami.

Istri Terkubur dalam Septic Tank, Suami Kabur Bawa Barang Berharga
Polisi, keluarga dan warga menggali septic tank saat mengevakuasi jasad korban. (ist/digtara)

“Barang berharga milik adik saya juga sudah tidak ada lagi, mulai dari kalung emas, cincin, tabungan anak hingga satu unit motor Yahama Nmax,” tambahnya.

3 Anaknya Juga Hilang

Diberitakan sebelumnya, korban sempat hilang sejak tanggal 21 Mei 2021 sebelum ditemukan 8 Juni 2021 tewas terkubur di sekitar rumah dengan pakaian lengkap.

Sebelum menghilang, keluarga Hamidah sempat bertanya kepada suami tersebut tentang keberadaan istri dan anaknya.

Suami korban menyebut anak mereka menginap di rumah neneknya di Bangkinang, Kampar. Namun saat dicari pihak keluarga, ketiga anaknya tak ada di lokasi yang disebut.

“Anaknya tiga, ditanya di mana dan suaminya juga jawab di tempat neneknya. Keluarga yang curiga cari, tetapi tidak ditemukan di tempat neneknya,” kata Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok Hendriko.

Adik kandung Hamidah, Siti Nur Hassanah (28), menyetu keluarganya telah 20 hari mencari Hamidah setelah dinyatakan hilang pada 21 Mei 2021. Dia mengatakan suami Hamidah sempat ikut melakukan pencarian seolah dirinya ditinggal istri.

“Selama 20 hari kami mencari ke rumah si A, si C. Malah suaminya ini ikut satu mobil sama kita, seakan dia korban ditinggalkan istrinya,” ujar Nur.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kasus Suami Bunuh Istri di Kabupaten TTU Direkonstruksi, Keluarga Korban Banjir Airmata

Kasus Suami Bunuh Istri di Kabupaten TTU Direkonstruksi, Keluarga Korban Banjir Airmata

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru