Jumat, 29 Maret 2024

Dua Hari Tersesat di Hutan, 7 Remaja di Manggarai Ditemukan Dalam Keadaan Lemas

Imanuel Lodja - Selasa, 20 Juli 2021 05:22 WIB
Dua Hari Tersesat di Hutan, 7 Remaja di Manggarai Ditemukan Dalam Keadaan Lemas

digtara.com – Tujuh orang remaja asal Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT dilaporkan hilang karena tersesat di hutan sejak Minggu (18/7/2021).

Baca Juga:

Mereka baru ditemukan pada Senin (19/7/2021) siang berkat bantuan kepulan asap yang dibuat oleh ketujuh remaja ini.
Mereka tersesat dalam kawasan hutan Golo Lusang, Kabupaten Manggarai usai kegiatan rekreasi.

Ketujuh remaja tersebut yakni Posenti Indra Dabur (17), Fransiskus Rivaldo Loke (14)n Fren Brahi (17), Nino Setion (17), Wendy Arson (18), Kres Sutomo (16) dan Beni Mamo (19).

Mereka merupakan pelajar SMP dan SMA, semuanya warga Cewonikit, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT.

Mereka diketahui tersesat di hutan setelah salah seorang korban Posenti indra Dabur menelepon ibunya, Ima Mariana Servisan.

Ia mengabarkan kalau ia dan dan enam rekannya tersesat dalam kawasan hutan lindung dan tidak membawa kompas serta lupa jalan pulang.
Ima Mariana Servisan melaporkan ke Polres Manggarai.

Anggota Polres Manggarai dipimpin Ipda I Ketut Subawa Antara bersama KBO Reskrim Ipda I Wayan Gustama, Camat Langke Rembong, Bhabinsa Kodim 1612 Manggarai, Sat Pol PP Kabupaten Manggarai, Anggota KSDA Kabupaten Manggarai serta pihak keluarga dari 7 remaja tersebut
mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Dalam pencarian tersebut, tm dibagi menjadi 2 dan sempat melakukan komunikasi via telepone dengan ketujuh remaja tersebut.

Ketujuh remaja itu sempat memberitahukan bahwa posisi mereka berada di dekat air terjun dan jurang yang cukup dalam serta tidak bisa mendengar suara ataupun melihat cahaya yang dibuat oleh tim gabungan.

Pukul 22.15 wita, Tim Gabungan memutuskan berhenti untuk melakukan proses pencarian ketujuh remaja tersebut dikarenakan faktor situasi gelap.

Tim gabungan menyampaikan kepada pihak keluarga dari ketujuh remaja bahwa pencarian ini akan dilanjutkan kembali pada Senin (19/7/2021) pukul 08.00 Wita.

Pihak keluarga dari ketujuh remaja itu menerima dan saat ini sebagian keluarga masih berada di lokasi kejadian untuk berjaga.

Senin (19/7/2021) sekitar pukul 06.00 Wita, Personil Polres Manggarai dipimpin KBO Sabhara Iptu Antonius Ndapa, KBO Intelkam Ipda Adrianus G. Alastan dan KBO Sat Resnarkoba Ipda Seltus Tamat bersama Tim gabungan Polres Manggarai, Kodim 1612 Manggarai dan BPBD Kabupaten Manggarai, serta pihak keluarga korban melanjutkan upaya pencarian terhadap ketujuh orang remaja yang tersesat di hutan lindung Golo Lusang.

Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Poco Ling.

Mereka pertama kali ditemukan oleh Mius Okos bersama kedua orang lainnya warga Kampung Torok, Desa Hulu Belang, Kecamatan Satar Mese.
Keberadaan korban dapat diketahui setelah melihat adanya kepulan asap di dalam hutan yang dinyalakan oleh para korban.

Namun mereka dalam kondisi lemas karena kehabisan makanan.

Selanjutnya para korban diberikan makanan dan minuman untuk persiapan kembali ke posko.

Tim Basarnas Labuan Bajo tiba di Golo Lusang, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai dan selanjutnya melakukan koordinasi untuk mempersiapkan proses penjemputan ketujuh orang korban.

Senin siang ketujuh korban tersesat bersama tim pencarian tiba di posko pencarian Golo Lusang dengan berjalan kaki, dalam kondisi baik dan sehat.

Pengakuan korban

Para korban mengaku kalau pada Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 06.00 wita mereka pergi untuk rekreasi di danau yang terletak di dalam Hutan Lindung Golo Lusang dengan titik star melakukan pendakian melalui jalur bekas lapangan menembak Golo Lusang, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Sekitar pukul 11.00 wita, ketujuh korban tiba di danau tujuan rekreasi.

Selanjutnya mereka makan siang bersama.
Setelah kurang lebih 2 jam berada ditempat tersebut, ketujuh korban kemudian memutuskan untuk pulang namun tidak mengetahui jalan pulang karena tidak dilengkapi alat penunjuk arah (kompas) hingga akhirnya tersesat di dalam hutan.

Ketujuh korban kemudian berjalan disekitar hutan untuk mencari area signal dan kemudian Posenti Kndra Dabur menghubungi Ibu kandungnya Ima Mariana Servisan dengan handphone.

Ia menyampaikan bahwa mereka telah tersesat didalam hutan Golo Lusang dengan posisi terakhir didekat Air Terjun yang berada dalam hutan.

Untuk bertahan hidup didalam hutan karena telah kehabisan bahan makanan dan minuman, para korban harus mengkonsumsi air kencing nya masing-masing karena akses jalan menuju air terjun sangat terjal sehingga tidak dapat dijangkau.

Para korban mengakui semalaman berada ditengah hutan ketujuhnya tidak tidur dan terus menyalakan api untuk menghilangkan rasa dingin.

Tim pencarian berhasil menemukan para korban setelah melihat adanya kepulan asap dari dalam hutan yang sengaja dinyalakan oleh para korban sebagai penanda letak keberadaan mereka apabila ada tim pencarian yang datang.

Ketujuh korban dikembalikan kepada orang tua dan keluarganya setelah memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat sehingga tidak perlu mendapatkan perawatan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru