Dosen Pelaku Pencabulan Remaja di Toilet Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Dipecat
digtara.com – Seorang oknum dosen Universitas Katolik (Unika) Weetabula, di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, diduga melecehkan seorang remaja di toilet Bandar Udara Ngurah Rai Bali.
Baca Juga:
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, oknum dosen ini terancam dipecat.
Rektor Universitas Katolik (Unika) Weetebula Wilhelmus Yape Kii kepada wartawan mengakui, pelaku merupakan dosen di universitas yang dia pimpin.
“Kita kaget dengan kasus tersebut. Tapi saya mengakui kalau dia itu dosen yang mengajar di kampus Unika Weetebula,” jelasnya, Kamis (12/1/2023).
Wilhelmus Yape Kii mengatakan, selama ini belum pernah ada laporan adanya tindakan pelecehan yang dilakukan oleh pelaku FBS terhadap mahasiswa, maupun lingkungan sekitar karena diketahui telah memiliki istri dan tiga orang anak.
Menurutnya, terduga pelaku FBS saat itu hendak melanjutkan studi di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Sesuai aturan yang berlaku dan kode etik dosen, FBS terancam dipecat dari statusnya sebagai dosen, karena tidak wajar seorang pendidik melakukan hal yang tidak senonoh.
“Namun ini kan masih praduga tak bersalah yang harus dibuktikan di Pengadilan, tapi kalau dilihat dari aturan dan kode etik dosen sudah jelas kena pecat. Kita juga upayakan untuk melakukan pendampingan hukum tapi kita lihat saja perkembangannya,” ungkap Wilhelmus Yape Kii.
Ia menyesali perbuatan FBS. Bahkan pihaknya sudah mengupayakan untuk menelepon, agar menanyakan kondisinya namun nomor tidak aktif.
“Ini pelajaran berharga bagi kami sehingga kejadian semacam itu tidak lagi terulang lagi. Tadi saya telepon ulang-ulang tapi tidak aktif, kemungkinan sudah ditahan polisi,” tambah Wilhelmus Yape Kii.
“Saya sudah mengimbau kepada semua dosen maupun mahasiswa, agar tidak lagi melakukan hal sebagaimana dilakukan oleh FBS karena tidak baik untuk dicontoh,” tutupnya.