Dokter Anestesi Lecehkan Pasien Saat Operasi Cesar, Kemaluan Dimasukkan ke Mulut Pasien

digtara.com – Seorang dokter anestesi asal Brazil, Giovanni Quintella Bezerra, lecehkan pasien wanita saat operasi caesar berlangsung.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pria berusia 32 tahun itu ditangkap polisi pada Senin (11/7) atas dugaan pemerkosaan.

Mengutip dari International Business Times, aksi tersebut berlangsung di salah satu rumah sakit di Rio de Janeiro. Aksinya sengaja direkam oleh staf lain yang menggunakan kamera tersembunyi.

Staf rumah sakit berinisiatif memasang kamera tersembunyi karena mencurigai Bezerra.

Pria yang baru menyelesaikan pelatihan medisnya di bidang anestesi dua bulan lalu itu memberi pasien dosis lebih tinggi dari umumnya ke pasien wanita yang akan melahirkan secara caesar.

Kekhawatiran staf rumah sakit pun terbukti. Bezerra terlihat melakukan pelecehan seksual terhadap pasien dengan memasukkan penisnya ke dalam mulut wanita itu.

Hanya dipisahkan oleh tirai bedah, ia nekat melakukan pelecehan seksual itu bahkan saat dokter lain sedang sibuk melakukan operasi caesar.

Dalam video tersebut, terlihat pasien terbaring di ranjang rumah sakit, tidak sadarkan diri.

Hanya Terpisah Tirai

Di sisi kiri tirai, tim bedah rumah sakit sedang melakukan operasi caesar.

Sementara itu, di sisi kanan sprei, Bezerra terlihat membuka resleting celananya, menarik penisnya keluar dan memasukkannya ke dalam mulut wanita itu.

Setelah selesai, dia menyeka mulut pasien dengan tisu untuk menghapus bukti kejahatan.

Dugaan penyerangan, yang terjadi pada hari Minggu, dilaporkan aksinya berlangsung selama sepuluh menit setelah Bezzera menunggu pendamping wanita itu meninggalkan ruangan dengan anak yang baru lahir.

Jika terbukti bersalah, Bezzera menghadapi hukuman 8 hingga 15 tahun penjara.